Berita Sarolangun

Intervensi Penurunan Stunting, PJ Bupati Sarolangun Bahri Berikan Pelatihan pada Guru PAUD

Penulis: Hasbi Sabirin
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berdasarkan data survei status gizi balita indonesia tahun 2021 di Kabupaten Sarolangun mencapai sebesar 21,4 persen.

Stunting di Sarolangun

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Berdasarkan data survei status gizi balita indonesia tahun 2021 di Kabupaten Sarolangun mencapai sebesar 21,4 persen.

Sedangkan di tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Sarolangun turun menjadi 16,8 persen dan pada tahun 2023 angka stunting mengalami penurunan secara signifikan menjadi sebesar 4,8 persen (survey kesehatan indonesia).

Dengan mengoptimalkan efektivitas pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Sarolangun, pemerintah Kabupaten Sarolangun telah melakukan metigasi memberikan pelatihan kepada pendamping khusus tenaga guru PAUD di Sarolangun.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan diklat ini, untuk kita ketahui bersama bahwa PAUD merupakan salah satu intervensi prioritas dalam rangka peningkatan kesadaran, komitmen, dan praktik pengasuhan serta gizi ibu dan anak," kata Bahri belum lama ini.

Selain pelaksanaan kelas pengasuhan dan stimulasi, PAUD juga dapat menjadi tempat bagi pelaksanaan intervensi lainnya.

"Saya berharap kepada guru PAUD semua agar dapat mengikuti kegiatan diklat ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga dapat menambah ilmu dan pengetahuan semua dalam mengasuh dan mendidik anak-anak PAUD di Kabupaten Sarolangun," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Paula Verhoeven Ungkap Rasa Syukur Menikah dengan Baim Wong

Baca juga: Ko Apex Akui Palsukan Dokumen Tugboat dan Kapal, Tapi Pelapor Nikmati Hasil Tak Lapor Pajak

Baca juga: Sabung Ayam di Indonesia, dari Kisah Cindelaras dan Anusapati s/d Penonton di Jambi Tewas

Berita Terkini