TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, gandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi untuk mewujudkan desa pangan dan pasar aman di Kabupaten Sarolangun.
Penjabat Bupati Sarolangun Bahri mengatakan, Pemkab mengucapkan terima kasih kepada BPOM yang telah bersedia bersinergi dalam mewujudkan desa pangan aman dan pasar pangan aman.
Berbasis komunitas dan intervensi pangan jajanan anak aman, merupakan program nasional dengan membentuk kader di pedesaan.
"Keseluruhan program prioritas BPOM sudah sejalan dengan pembangunan di Kabupaten Sarolangun yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing," kata Bahri Kamis (21/11/24).
Ia juga menyebut, dengan tiga desa yang dimiliki Kabupaten Sarolangun telah melahirkan 72 kader keamanan pangan. Terdiri dari 25 kader keamanan pangan desa dan 27 kader keamanan pangan di sekolah.
"Setiap desa dan sekolah sudah ditunjuk kader dengan 20 komunitas. Sementara itu, dengan dilakukannya pembentukan masyarakat tersebut diharapkan bisa secara pribadi memilih dan menyiapkan makanan aman untuk keluarga melalui negosiasi dari para kader," tutupnya. (*)
Baca juga: Dua Remaja Tewas Usai Tabrak Tembok di Kota Jambi, Polisi Sebut Karena Kecelakaan Tunggal
Baca juga: Resep Tahu Jeletot Isi Ayam Suwir, Bisa Jadi Stok Camilan
Baca juga: Pelajar di Kerinci Tewas Dikeroyok di Desa Pulau Sangkar, Diduga Perkelahian Antar Remaja