Berita Kerinci

Pelajar di Kerinci Tewas Dikeroyok di Desa Pulau Sangkar, Diduga Perkelahian Antar Remaja

Seorang remaja berinisial GE (16) asal Desa Terutung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, tewas mengenaskan setelah diduga menjadi korban pe

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Seorang remaja berinisial GE (16) asal Desa Terutung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, tewas mengenaskan setelah diduga menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda di Desa Pulau Sangkar, Kamis (21/11/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Seorang remaja berinisial GE (16) asal Desa Terutung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, tewas mengenaskan setelah diduga menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda di Desa Pulau Sangkar, Kamis (21/11/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

GE yang masih duduk di bangku sekolah mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian.

Kejadian ini disebut bukan tawuran antar desa, melainkan perkelahian antar remaja.

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat korban bersama dua rekannya, DD (16) dan PR (16), melintas di Desa Pulau Sangkar.

Sebelumnya, DD menerima telepon dari seorang pemuda asal Tamiai yang memintanya menjemput knalpot motor di desa tersebut.

Sekitar pukul 22.00 WIB, DD mengajak korban dan PR untuk pergi ke Tamiai.

Namun, sesampainya di Desa Baru Pulau Sangkar, saat DD mencoba menelepon kembali pemuda yang menghubunginya, ponsel pemuda tersebut tidak aktif.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk membatalkan perjalanan dan kembali pulang.

Namun, di perjalanan pulang, mereka dihadang oleh sekelompok pemuda yang muncul dari semak-semak di perbatasan desa.

Kelompok tersebut langsung menyerang mereka.

"DD dan PR berhasil kabur, tetapi korban GE tertinggal dan menjadi sasaran pengeroyokan," ungkap salah satu warga setempat.

Korban mengalami luka parah, terutama di bagian kepala, yang menyebabkan kematiannya di tempat kejadian.

Seorang warga Desa Terutung menjelaskan bahwa insiden ini bukanlah konflik antar desa.

"Sekadar meluruskan, ini bukan tawuran antar pemuda atau antar desa. Ini hanya perkelahian antar remaja yang berujung fatal," ujar warga tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa remaja tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved