Dalam penantian tersebut perlu waspada bahwa tanda sudah terlebih dahulu ada. Tanda akan mendahului terjadi sebelum peristiwanya terjadi.
Sebagai orang yang paham tentang pohon Ara, para murid diajarkan: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, maka mereka pasti paham, bahwa musim panas sudah dekat.
Itu artinya, kepedulian dan kepekaan dalam melihat tanda akan menolong seseorang untuk siap setiap saat akan kedatangan Anak Manusia, yaitu Yesus Kristus untuk yang kedua kalinya.
Waktunya telah dekat, meskipun tidak tahu kapan. Allah mengatasi ruang dan waktu, maka pilihan dan otoritas mutlak ada pada Dia. Yang pasti, Ia akan datang kembali!
Tidak perlu kepo ingin tahu kapan Yesus akan datang kembali. Andaipun diberitahu, apakah ada jaminan akan hidup untuk taat? Tidak, bukan?
Maka benar bahwa lebih baik tidak tahu. Jadikan setiap hari adalah persiapan untuk kedatangan-Nya.
Persiapkan diri untuk menyambut Dia dengan hidup dalam kebenaran keadilan, kasih dan damai sejahtera. Biarkan diri dipimpin oleh Roh Allah agar pilihan hidup seturut kehendak Allah. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang