Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 21 November 2024 - Waktu Sebagai Anugerah Untuk Berkarya

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pdt Feri Nugroho

Renungan Harian Kristen 21 November 2024 - Waktu Sebagai Anugerah Untuk Berkarya

Bacaan ayat: Markus 13:29 (TB)  Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Secara ilmiah, adanya waktu berupa hari, terjadi karena perputaran bola bumi pada porosnya. Sementara terjadinya hitungan tahun, karena pergerakan bola bumi mengelilingi Matahari.

Jika menyaksikan visualisasi dalam gambar pelajaran Sekolah Dasar, pergerakan tersebut terasa konstan, sejajar dan terlihat sangat sederhana.

 Pada faktanya, pergerakan tersebut terjadi secara acak; sebab Matahari sebagai bintang juga mengalami pergerakan mengikuti bintang yang lebih besar dalam pusaran Galaksi Bima Sakti.

Coba berimajinasi sejenak: andai kita pergi jauh di angkasa meninggalkan bumi, bukankah waktu tidak berlaku lagi? 

Kita akan melayang seturut dengan pergerakan semesta yang mempengaruhinya dan akan terus begitu sampai akhirnya tertelan dalam kehampaan. Oleh sebab itu, jika kita ada disini dan hari ini, itu adalah keajaiban! 

Yesus memberikan pengajaran penting kedatangan Anak Manusia.

Dengan banyak perumpamaan dengan penekanannya masing-masing, Yesus hendak membawa para murid untuk paham secara luas dan utuh tentang kedatangan Anak Manusia tersebut.

 Kali ini penekanannya pada fakta bahwa hanya Bapa yang tahu! Ini merujuk pada berbagai- bagai ramalan yang pernah ada dan akan terus ada, yang mencoba menetapkan hari dan tanggalnya menurut kalender manusia.

Tahun 2012 pernah heboh, ketika kalender Suku Maya habis pada tahun tersebut. Banyak yang yakin bahwa itu akhir dari kehidupan! 

Nyatanya hingga hari ini kehidupan masih terus berjalan. Artinya jika ada pengajaran sejenis ini, maka dengan tegas dapat ditolak! Itu pasti salah, sebab hanya Bapa yang tahu! 

Jika demikian, apa yang mesthi dilakukan? Berjaga-jaga menjadi tema dan peringatan yang berulang-ulang disampaikan oleh Yesus.

Dalam penantian tersebut perlu waspada bahwa tanda sudah terlebih dahulu ada. Tanda akan mendahului terjadi sebelum peristiwanya terjadi. 

Sebagai orang yang paham tentang pohon Ara, para murid diajarkan: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, maka mereka pasti paham, bahwa musim panas sudah dekat.

Itu artinya, kepedulian dan kepekaan dalam melihat tanda akan menolong seseorang untuk siap setiap saat akan kedatangan Anak Manusia, yaitu Yesus Kristus untuk yang kedua kalinya.

Waktunya telah dekat, meskipun tidak tahu kapan. Allah mengatasi ruang dan waktu, maka pilihan dan otoritas mutlak ada pada Dia. Yang pasti, Ia akan datang kembali! 

Tidak perlu kepo ingin tahu kapan Yesus akan datang kembali. Andaipun diberitahu, apakah ada jaminan akan hidup untuk taat? Tidak, bukan?

Maka benar bahwa lebih baik tidak tahu. Jadikan setiap hari adalah persiapan untuk kedatangan-Nya.

 Persiapkan diri untuk menyambut Dia dengan hidup dalam kebenaran keadilan, kasih dan damai sejahtera. Biarkan diri dipimpin oleh Roh Allah agar pilihan hidup seturut kehendak Allah. Amin

     Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang

Berita Terkini