TRIBUNJAMBI.COM - Ferry Irwandi menjadi sorotan usai menantang dukun untuk mengirim santet padanya.
Ferry Irwandi bahkan melakukan live streaming usai seseorang menerima tantangannya.
Namun alih-alih mendapat santet, ia justru mendapat uang berkat sawean di live streaming itu.
Baca juga: Masa Kecil Ferry Irwandi, Waktu SD Sudah Bisa Memasang Jaringan Komputer di Jambi
Dalam wawancaranya dengan Denny Sumargo di YouTube, (20/11/2024), Ferry Irwandi mengungkapkan alasannya mengapa ia menentang praktek perdukunan dan fenomena mistis, termasuk santet.
Ia menekankan bahwa pandangannya terhadap dunia supranatural ini bukan hanya sekadar ketidakpercayaan, tetapi berlandaskan pada logika dan pemahaman ilmiah yang mendalam.
Ferry menjelaskan bahwa, meski tidak menyangkal adanya kepercayaan tentang santet atau sihir, ia lebih melihat fenomena tersebut sebagai hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.
Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan bahwa meskipun ia menghargai kepercayaan individu tentang hal-hal gaib, ia menegaskan bahwa hal tersebut seharusnya tidak digunakan untuk membodohi orang.
"Jangan digunakan untuk membodoh-bodohi orang, lihat konteksnya," tegasnya.
Baca juga: Kemarin Sesumbar Ancam Ferry Irwandi, Kini Akun YouTube Malam Mencekam Bikin Video Klafirikasi
Dampak Negatif Kepercayaan Supranatural
Salah satu poin yang menjadi perhatian Ferry adalah bahaya yang timbul akibat kepercayaan pada praktek perdukunan.
Ia mengungkapkan kasus-kasus di mana orang yang terkena penyakit, misalnya kanker, malah memilih pengobatan alternatif dari dukun daripada mencari pertolongan medis yang lebih ilmiah.
"Banyak orang yang bisa diselamatkan kalau mereka datang ke dokter lebih awal, bukan ke dukun," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pengetahuan medis di Indonesia masih banyak yang harus diperbaiki.
Salah satu pengalaman pribadi Ferry yang ia bagikan adalah mengenai ibunya yang menderita dua penyakit berat, anemia aplastik dan kanker.
Proses diagnosis yang lama mengungkapkan betapa pentingnya akses terhadap pengetahuan medis yang tepat.