TRIBUNJAMBI.COM, TEBO – Satresnarkoba Polres Tebo kembali mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di Desa Teluk Langkap, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Pelaku berinisial HD (56), seorang residivis kasus serupa, ditangkap di sebuah bengkel motor di depan rumahnya pada Kamis (7/11) pukul 18:00 WIB.
Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif terhadap aktivitas HD, yang diduga kembali terlibat dalam peredaran narkoba.
Saat penangkapan, petugas menemukan sejumlah barang bukti, termasuk satu paket kecil sabu-sabu seberat 1,61 gram, plastik klip, botol oli merah, kotak kertas putih, dua sendok pipet, uang tunai Rp 2 juta, dan ponsel Realme ungu.
Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya pengungkapan kasus-kasus narkoba, termasuk menangkap HD (56), residivis kasus narkotika, di Desa Teluk Langkap, Kecamatan Sumay.
“Kami dari Polres Tebo berkomitmen penuh dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum kami,” ujar Kapolres pada Jumat (8/11).
Ia menambahkan bahwa penangkapan HD membuktikan keseriusan Polres Tebo dalam menciptakan lingkungan bersih dari narkoba.
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada tim yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini, serta mengajak masyarakat untuk bersinergi memberikan informasi yang dapat menekan peredaran narkoba.
Terpisah, Kasat Resnarkoba Polres Tebo IPTU Jeki Noviardi mengungkapkan bahwa penangkapan HD dilakukan di lokasi penggeledahan, di mana ditemukan sejumlah barang bukti, seperti satu paket sabu seberat 1,61 gram dan beberapa perlengkapan untuk penjualan.
“Pelaku mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya dan digunakan untuk diperjualbelikan,” ujar Kasat Jeki.
HD dan barang bukti kini telah diamankan di Polres Tebo untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasat Jeki menambahkan, Polres akan memeriksa saksi-saksi, menguji barang bukti di laboratorium BPOM Jambi, dan menggelar perkara untuk pengembangan kasus ini.
Baca juga: Polres Tanjung Jabung Barat Petakan 98 TPS Rawan Jelang Pilkada 2024
Baca juga: 6.000 Sumur Idle Akan Diaktifkan Lagi, Potensi Hasilkan 180.000 Barel Minyak per Hari
Baca juga: Atasi Banjir, 3 Jembatan Penghubung di Sungai Penuh Dibongkar dan Dibangun Ulang