Pilwako Jambi

H Abdul Rahman Siapkan Strategi Kolaboratif Atasi Narkoba di Kota Jambi, Dukungan Publik Mengalir

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Program calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman dalam mengatasi masalah narkotika di Kota Jambi dipuji banyak pihak.

Program yang dilakukan calon wali kota nomor urut 2 ini dipaparkannya saat debat pertama calon wali kota yang digelar di gedung RCC, Kota Jambi, Minggu (3/11/2024) malam.

Saat itu moderator memberikan pertanyaan dari panelis "Apa strategi edukatif anda jika terpilih dalam mengatasi permasalahan narkotika di Kota Jambi?"

Sebab, berdasarkan dari data BNN Provinsi Jambi, indeks kerawanan peredaran narkoba narkotika selama 2023 kota Jambi ditetapkan sebagai peringkat satu daerah rawan narkoba di Provinsi Jambi dengan total 172 kasus.

Dengan lugasnya, Rahman menjawab kalau permasalahan narkotika ini bukan hanya terjadi di Kota Jambi, namun juga terjadi di daerah lain.

Rahman menjelaskan program apa saja untuk menurunkan angka peredaran narkotika tersebut.

Ia mengatakan, jika terpilih memimpin Kota Jambi nanti, Pemkot Jambi akan mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama untuk mengatasi hal ini.

Baca juga: Makin Populer, H Abdul Rahman Buka Kejuaraan Bola Voli NasDem Cup 1 di Sijenjang, Disambut Emak-Emak

Baca juga: Pelaku UMKM Senang, Calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman Siapkan Banyak Program untuk UMKM

"Kita akan kerja sama dengan pihak penegak hukum BNN, kepolisian, TNI, ormas dan masyarakat untuk mengatasi hal tersebut," katanya.

Selain itu, pihaknya akan memberikan berikan edukasi kepada pelajar melalui dinas pendidikan tentang bahayanya narkoba.

Bukan itu saja, pihaknya akan meningkatan fasilitas olahraga sampai tingkat RT.

"Harapannya, jika pemuda diberikan fasilitas, mereka akan berpikir lagi untuk menggunakan narkoba dan melakukan hal-hal positif," pungkasnya.

Usai debat, Rahman juga mengatakan soal program mengatasi narkoba.

Ia mengingatkan suksesornya H Syarif Fasha saat menjadi Wali Kota Jambi periode pertama.

Saat itu, Fasha melakukan pembersihan kampung yang dikenalnya tinggi tingkat peredaran narkobanya.

Saat itu, Fasha membuat program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) untuk meminimalisir peredaran narkoba, yang merupakan kerja sama BNN Provinsi Jambi bersama Pemkot Jambi.

Halaman
12

Berita Terkini