Berita Viral

Guru Bejat Ajak Siswinya Ngamar di Hotel, Sempat Nekat Lakukan Ini di Atas Motor: Minta Dipegang

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Bejat Ajak Siswinya Ngamar di Hotel, Sempat Nekat Lakukan Ini di Atas Motor: Minta Dipegang

"Iya sejak kemarin sudah tidak ada, kami baru tahu malam tadi kasusnya ustaz itu," kata ibu-ibu sekitar. 

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Sri Muslim Mardatillah Kota Jambi bernama Aprizal Wahyudi Diprata alias AWD, menjadi tersangka tindak asusila terhadap 12 orang santri dan santriwati. 

Kini Aprizal ditahan di Polda Jambi. 

Aprizal melakukan tindakan asusila rudapaksa terhadap belasan anak sejak dua tahun terakhir. 

Dia ditangkap Anggota Subdit Renakta Dirreskrimum Polda Jambi, setelah satu di antara ibu dari belasan korban melapor kepada polisi. 

Awalnya, ibu korban membawa anak perempuannya yang demam panas ke puskesmas untuk pengobatan. 

Dari hasil pemeriksaan itu, ibu korban mengetahui bahwa anaknya mengalami infeksi di bagian alat kelamin. 

Wakil Direktur Reskrimum Polda Jambi, AKBP Imam Rachman, mengatakan tindak asusila itu telah diketahui orang tua korban ada awal Mei 2024. 

Namun, orang tua korban baru melaporkan ke polisi beberapa hari lalu. 

"Langsung tim kami dari subdit Renakta melakukan penangkapan terhadap pelaku. Jadi kejadian di salah satu pondok pesantren dan korban salah satu siswi pondok pesantren," ujar Imam.

Setelah polisi menangkap AWD, akhirnya terungkap bahwa korban bukan hanya seorang santriwati saja. 

Ada juga santri yang menjadi korban. Dari pemeriksaan polisi, terungkap bahwa korban mencapai 12 orang, terdiri dari 11 santri dan 1 santriwati. 

"Ada juga 11 laki-laki (korban) terjadi pelecehan seksual, yaitu sodomi," ujar Imam.

"Korban di bawah umur, mulai dari umur 15 tahun sampai umur 16 tahun," sebutnya. 

Sejauh ini, polisi baru memeriksa tujuh orang korban, termasuk korban perempuan. 

Halaman
1234

Berita Terkini