Seorang ayah dan anak jadi korban pengeroyokan di Batanghari yang dilakukan secara brutal. Dia diikat, disiram minyak, lalu tengkuknya digorok.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sungkoyo (62) dan putranya, Dedi Irawan, menjadi korban pengeroyokan sadis di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Jumat (13/9/2024).
Peristiwa itu terjadi saat keduanya sedang memanen kelapa sawit di kebun milik mereka.
Berikut ini kronologi peristiwa pengeroyokan di Batanghari
Sekitar pukul 15.00 WIB, dua orang penjaga kebun berinisial H dan Y, yang diduga bekerja untuk seorang mafia tanah berinisial J, menghentikan sepeda motor Sungkoyo dan anaknya.
Dua penjaga itu memaksa korban mengembalikan hasil panen.
Para penjaga kebun melakukan pengeroyokan terhadap keduanya.
Dedi Irawan diikat dan disiram minyak.
Di pos penjaga kebun, leher Dedi digorok oleh pelaku berinisial H.
Dedi mengalami luka parah.
Sementara Sungkoyo juga dipukuli hingga terjatuh ke parit.
Pertistiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Maro Sebo Ulu dengan nomor laporan STTLP/B/62/IX/2024, tanggal 14 September 2024, terkait dugaan tindak pidana Pasal 170 KUHP.
Hingga saat ini, polisi telah menangkap satu pelaku berinisial Y.
Sementara itu, pelaku yang menggorok leher korban masih dalam pengejaran.
Ketua Tim Penasihat Hukum Walhi Jambi, Ramos Hutabarat, menyampaikan apresiasinya kepada kepolisian atas penangkapan satu di antara pelaku.