TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Pascapembangunan Tol Sesi III Bayung Lencir-Tempino atau Tol Baleno, mulai terlihat perubahan di kawasan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Perubahan secara fisik terlihat, bangunan baru dan ruko berdiri di kawasan yang jadi bagian rute tol Palembang-Jambi / tol Jambi-Palembang.
Di balik itu, ternyata makelar tanah atau pakang tanah bekerja, karena tanah di Tempino jadi incaran bos-bos besar dari Jakarta dan luar Jambi.
Pembangunan Tol Sesi III Bayung Lencir-Tempino alias Tol Baleno berdampak terhadap pada investasi di sekitarnya
Penelusuran Tribun Jambi, fenomena itu terjadi terutama di dekat Gerbang Tol Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi.
Pembangunan tol di wilayah Provinsi Jambi, berdampak harga tanah terkerek naik, terutama di sekitar pintu Gerbang Tol Muaro Sebapo.
Cukong-cukong mengincar tanah di kawasan Tempino tersebut untuk investasi.
Bahkan, ada pengusaha yang sengaja membeli tanah di kawasan tersebut dalam jumlah yang besar.
Apa tujuan mereka membeli tanah di sana?
Kepada Tribun Jambi, Satu di antara warga yang menjadi makelar tanah, sebut saja inisial BC, menceritakan cara kerjana.
BC mendapatkan perintah dari bosnya untuk mencari tanah seluas-luasnya di kawasan sekitar Tempino, Kabupaten Muaro Jambi.
"Bos saya itu tidak tinggal di Jambi, tapi ia meminta saya mencarikan tanah di sekitar Tempino sebanyak mungkin," ungkapnya.
Uniknya, tanah yang diincar hanya sekitar Tempino. Dia memiliki hitung-hitungan bisnis tersendiri.
"Hanya di sekitar Tempino, di tempat lain ia tidak mau," kata BC.
Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari sang bos, tanah tersebut akan digunakan untuk perkebunan sawit.