Dito juga mengatakan, standar gizi makanan nasi boks tersebut juga masuk kategori baik.
"Tadi saya sudah hitung kurang lebih ini 1.000 kalori, ada protein juga, ada sayurannya juga," tandasnya.
Dia juga menegaskan bahwa menu makanan atlet berbeda dengan penyelenggara PON.
"Kalau atlet ini protein didouble ada hitungan karbohidratnya."
"Kalau enggak salah kalorinya juga didouble, jadi protein, karbohidratnya, sudah dihitung dokter gizi," katanya.
Kata dia, nasi kotak memang disediakan bagi penyelenggara PON, sedangkan para atlet makanan disediakan pihak hotel tempat mereka menginap.
"(Kalau untuk konsumsi atlet) pagi prasmanan, siang di board hotel, malam (juga makan) ke hotel, jadi bukan nasi kotak," tambahnya.
Diketahui, menu nasi kotak PON 2024 sempat dihujat tak bergizi padahal harga dipatok Rp50 ribu.
Padahal anggaran Rp30,8 M, namun makanan yang disajikan kering dan tak berkuah.
Bahkan ada snack atau ciki seharga Rp500.
Salah satu video keluhan tersebut diunggah akun Instagram @ratu.nyinyir.officiall.
Terlihat di unggahan video viral, tampak sosok diduga atlet mengeluh soal makanannya.
Para atlet kecewa melihat menu makanannya kering bak tak bergizi di ajang sekelas Pekan Olahraga Nasional.
"Inilah makanan sehari-hari PON Aceh ini, atlet disuruh makan kering enggak berkuah gini, aduh, aduh, aduh, aduh," katanya.
Tampak beberapa menu disajikan dalam nasi kotak.