TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pibup Batanghari hanya diikuti satu pasangan bakal calon, yakni M Fadhil Arief dan Bakhtiar.
Hingga hari terakhir pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilbup Batanghari 2024 pada Kamis (29/8/2024), sudah tidak ada pasangan yang mendaftarkan diri lagi.
Hanya ada satu pasangan calon yang mengikuti Pilbup Batanghari 2024, yaitu pasangan M Fadhil Arief dan Bakhtiar.
KPU pun telah menyatakan berkas pasangan Fadhil-Bakhtiar telah lengkap.
Besar kemungkinan terjadi pemilihan Fadhil-Bakhtiar vs kotak kosong.
Fadhil-Bakhtiar diusung sembilan partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Batanghari.
Baca juga: Pilwako Jambi Diikuti Dua Pasang Calon, Pengamat: Rahman-Guntur Lebih Diuntungkan
Baca juga: Hari Ini 39 Anggota DPRD Muaro Jambi Periode 2024 -2029 Dilantik, 1 Orang Harus Mundur
Sembilan parpol, yaitu PPP, Partai Nasdem, PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PDI Perjuangan dan PKS.
Jumlah dukungan itu memungkinkan Fadhil-Bahtiar menjadi calon tunggal dan menghadapi kotak kosong.
Bagaiamana strategi Fadhil Arief menghadapi fenomena tersebut?
M Fadhil Arief mengatakan seluruh fungsi dari Partai di Kabupaten Batanghari sudah berjalan.
"Bahwa seluruh pengurus dari partai politik menjalankan fungsinya dengan baik dan dan membuka ruang kepada seluruh warga negara Indonesia yang terkait dengan Kabupaten Batanghari untuk mendaftarkan diri," ujarnya.
Namun, hingga akhir masa pendaftaran tidak ada partai politik yang mencalonkan kader-kadernya untuk maju.
"Dan akhirnya Allah buat jalan seperti ini kalau, khawatir kita tidak bolehlah. Kita punya Tuhan," sebutnya.
Lantas apa yang bakal menjadi lawan terberat?
Untuk menghadapi kotak kosong, Fadhil mengungkapkan itu akan diserahkan kepada partai politik.