Beda Dukungan Forkom Parpol Non Parlemen Jambi, 3 ke Romi-Saniatul dan 5 Bakal ke Haris-Sani

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga partai politik yang tergabung dalam Forum Komunikasi partai politik non parlemen Provinsi Jambi yakni PSI, PKN dan Gelora memutuskan mendukung pasangan Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Keputusan dari tiga partai politik tersebut berbeda dengan dukungan partai politik non parlemen lain di provinsi Jambi yang sejak awal disebut bakal mendukung pasangan Al Haris dan Abdullah Sani.

Terkait dengan perbedaan dukungan antar partai di dalam Forkom Parpol non parlemen Provinsi Jambi, Wakil Ketua Forkom yang juga ketua Exco Partai Buruh Jambi, Syarif mengatakan bahwa ini merupakan hal yang wajar.

Karena kata dia tidak ada aturan bahwa partai politik yang tergabung dalam Forkom harus mendukung calon yang sama.

"Dari awal kita sudah sepakat itu, jadi tidak ada ikatan yang baku di dalam forkom ini, ketika memang ada kebijakan partai masing-masing ya itu tidak bisa kita menghalanginya," ucapnya, Senin (26/8/2024).

Meskipun kata Syarif bahwa Forkom di Jambi sepakat dengan dukungan satu kandidat, namun keputusan tetap berada di pusat untuk memberikan SK rekomendasinya.

"Scara politik ya wajar-wajar saja itukan pilihan partai, kita tidak bisa menghalanginya, PSI, PKN dan Gelora itu ke Romi-Saniatul, tanpa kuasa teman-teman di provinsi karena kewenangan mutlak di pusat," jelasnya.

Namun selain dari tiga partai tersebut yakni Buruh, Ummat, Hanura, PBB dan Garuda akan tetap solid mendukung pasangan petahana Al Haris dan Abdullah Sani.

"kalau yang kami Buruh sudah (SK keluar), Ummat sudah, PBB sudah, Hanura sudah, tinggal Garuda nunggu tandatangan Ketum, dari delapan, tiga ke Romi-Saniatul, lima ke Haris-Sani," ujarnya.

Rencananya SK dukungan dari lima partai politik non parlemen ini akan diserahkan di Jambi secara langsung kepada Haris-Sani.

Sementara itu, Ketua Pimda PKN Provinsi Jambi, Mirzal Muharroma mengatakan bahwa partainya sepakat untuk tidak sepakat dengan Forkom.

Karena SK rekomendasi sudah keluar untuk mendukung pasangan Romi-Saniatul, dan sudah melalui pertimbangan yang matang.

"Hari ini PKN sepakat untuk tidak sepakat dengan Formom karena memang kami di disuruh hanya mengusulkan yang memutuskan adalah pusat," tutupnya.

Baca juga: ASN Tak Netral Saat Pilkada, Sekda Batanghari Ancam Sanksi Pemecatan

Baca juga: Golkar Resmi Dukung Nalim-Nilwan untuk Pilbup Merangin 2024

Baca juga: Viral Video Polwan Tegur Orang Makan Karena Dinilai Tak Sopan