Masuknya Strahinja Pavlovic di lini belakang (siap untuk memulai debutnya sebagai pemain inti melawan Parma) dan pertahanan Youssouf Fofana di lini tengah (ia mungkin akan memulai dari bangku cadangan) seharusnya cukup untuk menjamin stabilitas pertahanan yang lebih baik.

Fonseca ingin Leao menjadi pencetak gol yang lebih produktif, dengan target minimal dua digit gol liga. 

Perasaan di antara keduanya sudah baik berdasarkan apa yang mereka katakan di Milanello, dan itu melampaui pemahaman di antara rekan senegaranya.

Leao senang menjadi pusat perhatian tim. Ia menghargai gaya permainan, penguasaan bola, dan dominasi yang baru, dan ingin terlibat dalam tugas yang dirancang untuknya. 
Tidak hanya itu, pemain sayap itu juga senang menjadi pemimpin di ruang ganti.

Ia senang menyambut pemain yang lebih muda ke dalam kelompoknya, tetapi ia juga tahu bagaimana cara untuk selalu siap sedia bagi pemain yang lebih berpengalaman. 

Singkatnya, Leao adalah jantung kota Milan, dan ia pun membalas cinta itu.

Baca juga: Barcelona Berniat Memboyong Rafael Leao dari AC Milan usai Gagal Dapatkan Nico Williams

Baca juga: Paulo Fonseca Bakal Rombak Habis Starting XI AC Milan Melawan Parma usai Ditahan Imbang Torino 2-2

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News