TRIBUNJAMBI.COM- Tiko Aryawardhana membuka pintu damai dengan mantan istrinya AW, setelah keduanya saling lapor atas kasus penggelapan dana dan pencemaran nama baik.
Suami Bunga Citra Lestari itu membuka pintu damai asalkan AW juga ingin berdamai tanpa syarat apapun.
Hal ini disampaikan Tim Kuasa Hukum Tiko, Soepriyadi, kepada wartawan di Polres Jaksel, Selasa (6/8/2024).
Tiko menginginkan adanya perdamaian antara dirinya dan mantan istrinya itu.
"Kami berharap persoalan ini akan selesai di sini. Pintu perdamaian masih terbuka, tapi memang frekuensinya harus sama, jangan cuma Pak Tiko yang mau berdamai, Arina pun harus mau berdamai, kan mantan suami istri juga," sebut Soepriyadi.
Menurut Soepriyadi seharusnya mantan pasangan suami istri harus bisa saling memaafkan.
"Ya itu kita coba. Berharap ini selesai di sini, dan selesai baik-baik," kata
Baca juga: Tiko Aryawardhana Bakal Dijemput Paksa Jika Mangkir lagi dari Panggilan Polisi
Baca juga: Nikah dengan Tiko Aryawardhana, BCL Akui Tak Mau Punya Anak Lagi: Terlalu Berisiko
Namun pihak Tiko menegaskan bahwa perdamaian itu harus tanpa syarat apapun.
Termasuk meminta uang perdamaian senilai Rp 20 miliar.
Bagi Tiko tuntutan tersebut tidak masuk akal lantaran uang tersebut dipakai untuk berbisnis.
"Bukannya pihak Pak Tiko nggak mau berdamai, cuma adanya tuntutan yang nilainya fantastis itu, itu nggak masuk akal," katanya.
Bahkan pihak Tiko suda siap berdamai kapan saja untuk segera melakukan mediasi.
"Mau berdamai tapi dengan syarat Rp 20 M. Kita sampaikan Pak Tiko siap untuk berdamai, siap melakukan mediasi apapun, tapi tanpa syarat," jelasnya.
Bagi Tiko permintaan Rp 20 miliar itu termasuk nominal yang cukup besar dan termasuk upaya pemerasan.
"Itu salah satu (syarat Rp 20 miliar, sebab belum damai), jadi kemarin waktu gelar perkara khusus di Polda Metro bahwasanya ada wacana RJ perdamaian," ungkapnya.
Baca juga: Tiko Aryawardhana Bantah Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar, Minta BCL Tak Disangkutpautkan