Karya Nayla Zahra N dalam Dunia Seni: Mengukir Prestasi Lewat Desain Motif Batik Candi Solok Sipin

Manisnya kehidupan terkadang datang tak disangka-sangka. Meski tidak tidak sedang benar benar menunggu, tetapi sang pencipta berkata lain.

Kisah itu dialami Nayla Zahra Novalina, Siswi kelas 12 di salah satu SMA di Provinsi Jambi. Dia baru-baru ini meraih juara satu lomba mendesain motif batik Candi Solok Sipin.

Keberhasilannya ini sangat menarik perhatian karena ia mengalahkan peserta yang sudah diseleksi juri profesional, bahkan bertaraf internasional.

Lomba ini diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam "Festival Keris Siginjai", bagian dari Kenduri Swarnabumi yang merupakan acara tahunan kementerian.

Nayla tidak hanya mengandalkan bakatnya saja dalam mengikuti lomba ini. Sebelum membuat desain motif batik Candi Solok Sipin, Nayla melakukan riset mendalam melalui informasi di internet.

"Saya malah baru tahu setelah ikut menjadi peserta lomba desain motif batik Candi Solok Sipin ini. Menurut saya ini penting bagi generasi muda," ungkap Nayla.

Dengan mengikuti lomba ini, Nayla menjadi lebih mengenal kebudayaan dan sejarah Kota Jambi yang sebelumnya tidak banyak diketahui, bahkan oleh dirinya sendiri.

Sejak kecil, Nayla telah menunjukkan bakat dan minat yang kuat dalam dunia seni. Ia menekuni bidang menggambar dan melukis, dan bakat ini terus diasah dengan dukungan penuh dari orang tuanya.

Baca juga: Kisah Hurmin Cabub Sarolangun, Pernah Jual Es Batu hingga Jadi Sopir Demi Pendidikan

Baca juga: Kisah Pengorbanan Petugas Karhutla Tanjabbar M Isya: Penjaga Alam dari Kobaran Api

Perjalanan Nayla dalam dunia lomba dimulai saat ia duduk di bangku SMA, ketika untuk pertama kalinya ia memiliki keberanian untuk menunjukkan keterampilannya melalui berbagai kompetisi desain.

Dorongan dan dukungan dari pihak sekolah sangat penting dalam langkah awal Nayla mengikuti lomba desain poster, dan yang mengejutkan, pada lomba pertamanya, ia berhasil meraih juara 1.

"Perasaan tenang dan damai selalu muncul saat aku menggambar. Hal positif terasa saat aku menciptakan karya," ungkap Nayla dengan senyuman penuh kebahagiaan.

Keberhasilan pertamanya dalam lomba desain poster ini memberikan kebahagiaan bagi Nayla dan keluarganya yang merasa bangga dan terus memberikan dukungan penuh.

Dari keluarga besar Nayla, hanya ada satu anggota keluarga, adik dari kakeknya, yang juga memiliki keterampilan menggambar.

Mungkin bakat ini memang diwariskan, namun yang pasti, Nayla terus mengasah keterampilannya dengan tekun.

Komitmennya untuk terus berkembang dan menghasilkan karya-karya yang lebih baik menjadi dorongan kuat dalam setiap langkah yang diambilnya.