Tamara Tyasmara marah setelah disebut kuasa hukum terdakwa sering menginap di rumah Yudha Arfandi sebelum Dante meninggal dunia.
"Saya menginap untuk menutupi tubuh saya yang memar-memar setelah menerima kekerasan (Yudha Arfandi)," kata Tamara Tyasmara.
"Pertanyaan ini tidak ada sangkut-pautnya dengan kematian anak saya," lanjutnya.
"Mau menginap atau ngapain, itu urusan saya, saya sudah dewasa," tegas Tamara Tyasmara.
Di ruang sidang, Tamara Tyasmara menjawab banyak pertanyaan hakim terkait kronologis meninggalnya Dante.
Saat kejadian, Tamara Tyasmara tidak mendampingi anaknya tersebut karena sedang ada pekerjaan di lokasi syuting.
Ketika itu Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi masih menjalin kisah asmara.
"Selesai syuting, saya tanya ke terdakwa (Yudha Arfandi) dan katanya masih di kolam renang dan saya masih dengar suara Dante, makanya saya ke sana," kata Tamara Tyasmara.
Ketika hampir sampai kolam renang, Tamara Tyasmara mendapatkan kabar dari Yudha Arfandi supaya segera menuju rumah sakit di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Tamara Tyasmara bergegas menuju rumah sakit.
Seketika itu ia langsung kaget setelah tahu Dante meninggal dunia.
"Saya pikir Dante pingsan," kata Tamara Tyasmara mengenang.
Kala itu Yudha Arfandi mengatakan bahwa Dante terjatuh di kamar mandi saat ganti pakaian setelah selesai berenang.
Dari pihak rumah sakit, Tamara Tyasmara mendapatkan informasi bahwa Dante meninggal karena ditenggelamkan di kolam renang.
"Ada suster rumah sakit yang bilang Dante ditenggelamkan," kata Tamara Tyasmara.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Memilukan, Ini Tindak Kekerasan yang Biasa Dilakukan Yudha Arfandi pada Tamara Tyasmara Saat Pacaran.