Tamara Tyasmara Akui Sering Dapat Kekerasan Fisik dan Verbal saat Masih Pacaran dengan Yudha Arfandi

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tamara Tyasmara akui kerap mendapatkan kekerasan fisik dan verbal saat pacaran dengan Yudha Arfandi.

TRIBUNJAMBI.COM - Tamara Tyasmara mengaku sering mendapatkan kekerasan fisik dan verbal dari Yudha Arfandi saat masih berpacaran.

Mantan istri Angger Dimas itu mengaku menjalin hubungan asmara dengan Yudha Arfandi selama dua tahun.

Kini, Yudha Arfandi menjadi terdakwa kasus kematian putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias dante.

Yudha Arfandi diduga membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya di kolam renang.

Kasus tersebut kini ditangani Pengadilan Negeri Jakarta Tmur.

Dalam persidangan yang digelar Senin (29/7/2024), saat didatangkan sebagai saksi, Tamara Tyasmara membeberkan kekerasan fisik yang dialaminya.

Tindak kekerasan fisik terhadap Tamara Tyasmara itu dilakukan Yudha Arfandi sejak pertengahan tahun 2023.

"Awalnya hubungan kami baik-baik saja, tapi berjalannya waktu, saya mengalami kekerasan verbal dan fisik," kata Tamara Tyasmara saat menjadi saksi perkara pembunuhan Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).

"Saya dimaki-maki hingga dipukul," lanjutnya.

Baca juga: Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka, Tamara Tyasmara Persilakan Siapa pun Datang Menyaksikan

Baca juga: Sidang Kasus Kematian Dante Kembali Digelar, Tamara Tyasmara Soraki Yudha Arfandi: Pembunuh!

"Saking seringnya, saya sampai lupa kekerasan fisik yang dia lakukan," ucap Tamara Tyasmara.

Salah satu akibat tindak kekerasan fisik yang dilakukan Yudha Arfandi itu membuat gendang telinga Tamara Tyasmara pecah.

"Saya dipukul, ditonjok, ditampar, diinjak di mobil dengan tangan kosong dan itu yang bikin gendang kuping saya sobek," ucap Tamara Tyasmara.

Suatu ketika saat sama-sama berkendara di mobil dalam perjalanan menuju Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Yudha Arfandi pernah memaksa meminta ponsel Tamara Tyasmara.

Setelah ponsel itu diberikan, Yudha Arfandi memaki dan memukuli Tamara Tyasmara didalam mobil.

"Dia marah setelah lihat handphone saya, lalu saya dibawa ke rumahnya di Jakarta Timur dan saya dipukuli lagi, ditampar, ditonjok, dan diinjak sampai bawah mobil," ucap Tamara Tyasmara menangis.

Setiap kali ingin mengakhiri kisah cintanya itu Tamara Tyasmara diancam akan dilukai Yudha Arfandi.

"Dia mau bakar rumah saya, bunuh anak saya dan mama saya," katanya.

"Dia juga mengancam menyebarkan video-video saya yang lagi minum alkohol," ujar Tamara Tyasmara.

Tamara Emosi di Persidangan

Pemain film dan sinetron Tamara Tyasmara menegur salah satu kuasa hukum Yudha Arfandi, terdakwa perkara dugaan pembunuhan Dante.

Dante adalah anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.

Dante meninggal dunia setelah diduga ditenggelamkan Yudha Arfandi di kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur pada 27 Januari 2024.

Teguran itu disampaikan saat Tamara Tyasmara dihadirkan sebagai salah satu saksi perkara meninggalnya Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).

Di sela bersaksi, Tamara Tyasmara menegur kuasa hukum Yudha Arfandi yang didapatinya tersenyum saat sidang.

Kuasa hukum Yudha itu tersenyum mendengar penjelasan Tamara Tyasmara.

Seketika itu mantan istri Angger Dimas itu emosional dan menegur kuasa hukum tersebut.

"Jangan senyum-senyum pak, anak saya meninggal," kata Tamara Tyasmara.

"Tolong jaga hati saya, saya masih berduka sampai sekarang," lanjutnya sambil menahan tangis.

Ketua majelis hakim Immanuel Tarigan juga menegur kuasa hukum Yudha Arfandi.

Hakim meminta kuasa hukum terdakwa untuk bertanya tanpa mengusik emosi Tamara Tyasmara.

Tamara Tyasmara kembali emosional ketika kuasa hukum lain Yudha Arfandi menanyakan hubungan asmara yang sudah terjalin dua tahun.

Tamara Tyasmara marah setelah disebut kuasa hukum terdakwa sering menginap di rumah Yudha Arfandi sebelum Dante meninggal dunia.

"Saya menginap untuk menutupi tubuh saya yang memar-memar setelah menerima kekerasan (Yudha Arfandi)," kata Tamara Tyasmara.

"Pertanyaan ini tidak ada sangkut-pautnya dengan kematian anak saya," lanjutnya.

"Mau menginap atau ngapain, itu urusan saya, saya sudah dewasa," tegas Tamara Tyasmara.

Di ruang sidang, Tamara Tyasmara menjawab banyak pertanyaan hakim terkait kronologis meninggalnya Dante.

Saat kejadian, Tamara Tyasmara tidak mendampingi anaknya tersebut karena sedang ada pekerjaan di lokasi syuting.

Ketika itu Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi masih menjalin kisah asmara.

"Selesai syuting, saya tanya ke terdakwa (Yudha Arfandi) dan katanya masih di kolam renang dan saya masih dengar suara Dante, makanya saya ke sana," kata Tamara Tyasmara.

Ketika hampir sampai kolam renang, Tamara Tyasmara mendapatkan kabar dari Yudha Arfandi supaya segera menuju rumah sakit di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Tamara Tyasmara bergegas menuju rumah sakit.

Seketika itu ia langsung kaget setelah tahu Dante meninggal dunia.

"Saya pikir Dante pingsan," kata Tamara Tyasmara mengenang.

Kala itu Yudha Arfandi mengatakan bahwa Dante terjatuh di kamar mandi saat ganti pakaian setelah selesai berenang.

Dari pihak rumah sakit, Tamara Tyasmara mendapatkan informasi bahwa Dante meninggal karena ditenggelamkan di kolam renang.

"Ada suster rumah sakit yang bilang Dante ditenggelamkan," kata Tamara Tyasmara.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Memilukan, Ini Tindak Kekerasan yang Biasa Dilakukan Yudha Arfandi pada Tamara Tyasmara Saat Pacaran.

Berita Terkini