Sejauh ini menurut, Devid tidak ada pekerjaan yang begitu berat, melainkan hanya satu titik yaitu di Bukit Rayo karena tertimbun longsor.
“InsyaaAllah Juli selesai, karena progres terbesar itu aspal yang kita dimpleng, tapi pekerjaan lain stimultan saja, mulai dari galian parit untuk menujang progres, tetap kita kejar, PR cuma sedikit di Bukit Rayo," ungkapnya.
Mereka juga berharap dari progres 68 persen tersebut, kedepan tidak ada kendala seperti bencana alam.
“Sisa sisanya hanya bahu jalan, mungkin 7 hari sudah kita selesaikan, kemudian parit ya mudah mudahan tidak ada kendala optimis kita selesai, juga berkualitas," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 205 Desa di Jambi Terjangkau Program Internet Gratis
Baca juga: Mantan Presiden AS Donald Trump Bersalah atas 34 Kejahatan Terkait Uang Tutup Mulut Artis Dewasa
Baca juga: Alat Bukti Kurang Jadi Penyebab Polda Jabar Hapus 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon