TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Direktorat Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi menetapkan pria berinisial SP nahkoda kapal tugboat TB Cahaya I penarik tongkang muatan batubara tabrak tiang Jembatan Aurduri I.
Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo mengatakan, setelah dilakukan rangkaian penyelidikan dan gelar perkara, penyidik menetapkan satu orang tersangka.
"Iya. Sudah melakukan gelar, kita membuat LP dan hasilnya kita menetapkan satu tersangka," Agus, Kamis (16/5/2024).
Sementara itu, dua orang kru kapal yang diantaranya Kepala Kamar Mesin, dan Anak Buah Kapal (ABK) ini dikenakan wajib laporan.
Sebelumnya, tiga orang awak kapal tongkang muatan batubara yang menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri I, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi diamankan Ditpolairud Polda Jambi.
Saat ini tongkang bermuatan batubara tersebut diamankan di wilayah Talang Duku, Muaro Jambi.
Baca juga: Tongkang Batubara Tabrak Tiang Jembatan Muara Tembesi Batanghari Jambi Tadi Malam
Baca juga: BREAKING NEWS Operasional Angkutan Batubara Jalur Sungai di Jambi Dihentikan Sementara
Tiga orang yang diamankan ini diantaranya Nahkoda, Kepala Kamar Mesin, dan Anak Buah Kapal (ABK). Namun, polisi tak menyebut lugas identitas awak tersebut.
Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo mengatakan, saat itu pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kapal tongkang bermuatan batubara menabrak tiang Jembatan Aurduri I.
Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi. Setibanya di lokasi, memang benar adanya tiang jembatan tertabrak kapal tongkang.
"Setelah itu kita melakukan penyelidikan, dan kita melakukan pengejaran terhadap kapal tongkang dan kapal tugboat serta mengamankan tiga orang kru kapal," ujarnya.
Terkait kejadian ini, pihaknya akan melakukan pendalaman terlebih dahulu baik kapal tongkang maupun kapal tugboat, dan dokumen serta pemeriksaan terhadap kru kapal. Selainim itu, pemilik kapal tongkang maupun kapal tugboat, dokumen kapal dan kru kapal.
Dia menyebut, penyebab kapal tongkang tabrak tiang Jembatan Aurduri I ini, diduga karena arus Sungai Batanghari lumayan kencang.
"Yang jelas dari awal itu faktor pasangannya air, tadikan arusnya lumayan kencang. Karena mengikuti arus, bukan melawan arus," sebutnya.
Kemudian, ada sebanyak empat tiang vender jembatan yang terkena kapal tersebut. Diantaranya, satu tiang ini rusak parah dan tiga tiang posisinya miring.
Baca juga: Wako Ahmadi Zubir Buka Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana di Kota Sungai Penuh
Baca juga: Viral Perjuangan Santo Buka Jasa Siap Disuruh Apapun, Pernah Dibayar Rp 5 Juta untuk Lakukan Hal Ini
"Tiang penyangga dan penghubungnya itu lepas tadi. Rencana kedepan mau olah tempat kejadian perkara (TKP) terlebih dahulu dan menghadirkan pihak terkait," kata Agus.