"Setelah ini semua selesai, dia meminta pamitan sambil pukul-pukul bahu saya 'Abang baik, om baik, orang baik' katanya gitu.
Setelah itu, Asri dan Jiah pun kembali ke hotel masing-masing.
Baca juga: Epy Kusnandar Preman Pensiun Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Terbukti Pakai Ganja
Baca juga: Prediksi Skor Newcastle vs Brighton, Head to Head dan Starting XI, Kick off 21.00 WIB
Tak Ada Unsur Paksaan
Asri menuturkan, ajakannya ke hotel terhadap Jiah itu tak ada unsur paksaan sejak awal.
Oleh karena itu, saat video itu muncul di media, ia pun memilih tak mau terlalu menanggapi.
Namun, setelah video ini viral dan meresahkan pihaknya, Asri pun meresponsnya.
"Pertama muncul itu saya tidak terlalu menanggapi, karena disitu kan tidak ada unsur pakasaan," ujarnya.
"Saya kemudian menanggapi karena ini sudah meresahkan saya dan keluarga," lanjutnya.
Merasa dirugikan atas viralnya video tersebut, Asri pun melaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pencemaran nama baik.
Ia melaporkan pihak yang menyebarkan video sehingga membentuk opini yang merugikan dirinya.
"Saya laporkan ke Polda Sultra, dengan aduan saya pencemaran nama baik. Sementara yang posting ini bukan dia (Jiah), yang posting ini adalah akun-akun gelap namanya kanebo kering," ucap Asri.
Dinonaktifkan dari Jabatannya
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pembebastugasan ini dilakukan guna memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait video yang tengah viral.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Adita dalam keterangannya, Jumat (10/5/2024).
Menurut Adita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan agar kebenaran berita yang tengah viral tersebut segera diusut dan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah.