TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Rosan tiba di kediaman Megawati sekira pukul 10.40 WIB. Dia tampak mengenakan kemeja batik berwarna cokelat.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini didampingi istrinya, Ayu Heni Rosan.
Tak berselang lama, Rosan pun meninggalkan rumah Megawati sekira pukul 10.45 WIB. Dia tak memberikan pernyataan apapun ketika ditanyai awak media.
Merespon kunjungan Rosan Roeslani ini, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyebut jika calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto sedang merangkul PDIP.
Menurut Dedi, kunjungan itu adalah bagian dari manuver Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: 564 Warga Binaan Lapas Narkotika Kls II B Muara Sabak, Dapat Remisi di Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-778: Serangan Rudal di Kharkiv-Odesa Tewaskan Sejumlah Warga
"Ini bagian dari manuver Jokowi dan Prabowo untuk merangkul PDIP kembali," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Kamis (11/4/2024).
Sebab, kata dia, hak angket bisa saja akan bergulir jika Presiden Jokowi tak bisa mengendalikan PDIP.
"Bagaimanapun Jokowi khawatir jika PDIP tidak dapat dikendalikan, hak angket bisa saja bergulir," ujar Dedi.
Selain itu, Dedi menjelaskan bahwa kunjungan Rosan akan membuka peluang adanya pertemuan Megawati dan Prabowo.
"Kehadiran Ketua TKN ke Teuku Umar jelas membuka peluang adanya pertemuan lanjutan Prabowo dengan Megawati, atau bahkan Jokowi," ucapnya.
Rosan memang terpantau dua kali menyambangi rumah Presiden ke-5 itu. Pertama, sekira pukul 10.40 WIB dan tak berselang lama keluar.
Setelah itu, sekira pukul 15.04 WIB, Rosan masih bersama istrinya kembali mendatangi rumah Megawati.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Rosan mengunjungi rumah Megawati tak terkait politik.
"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," kata Hasto di kediaman Megawati, Rabu sore.