TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Enong Sukarsih (50), warga Kota Jambi yang mencoba peruntungannya memproduksi dan menjual lontong daun di bulan Ramadan.
Subuh-subuh Enong sudah berkutat di lorong antara ruang kamar dan dapur dalam rumah kontrakannya, Senin (08/04/2024).

Enong mulai mempersiapkan daun-daun pisang yang akan diisi beras untuk membuat lontong daun.

Usaha Enong membuat lontong daun kali ini tembus 550 buah pesanan pada tanggal 28 Ramadan 1445 H.

"Tahun ini bertambah dari tahun kemarin. Bahkan yang pernah pesan, balik pesan lagi jumlahnya nambah alhamdulillah," ungkap Enong.

Namun daun pisang sebagai bahan pembungkus lontong buatannya cukup terbatas di Kota Jambi, sehingga Enong kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar.

Sehingga hari ini Enong membatasi pesanan yang masuk karena keterbatasan bahan.

Enong mengatakan, satu buah lontong daun miliknya dibanderol seharga Rp3000.

Dia bercerita, sengaja memasak lontong daun miliknya mendekati lebaran dengan alasan menjawab kebutuhan hari raya.

Pembelinya biasa memesan lontong daun buatannya untuk makan keluarga pada hari raya Idul Fitri.

"Orang suka beli lontong daun buatan ibu (dirinya sendiri-red) karena katanya harum daun dan ibu kan masaknya pakai tungku," ujarnya.(Tribun Jambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News