Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor Disebut KSAD Jenderal Maruli Sudah Ada Sejak Dulu

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dari udara gudang peluru yang meledak di Bekasi yang menyebabkan kebakaran, Sabtu (30/3/2024) malam.

TRIBUNJAMBI.COM - Gudang berisi amunisi dan bahan peledak yang meledak dan terbakar pada Sabtu (30/3/2024), disebut sudah ada sejak dulu.

Ini seperti dikatakan Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.

Kata dia, gudang enam yang berisi amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa merupakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) dan berlokasi di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Jenderal Maruli, Gudmurah Ciangsana dibangun sekitar tahun 2000-an.

"Kami dari dulu sudah ada di sini. Dibangun tahun 2000-an," katanya di Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).

Maruli menjelaskan, dahulu lokasi Gudmurah TNI AD itu merupakan lahan kosong sebelum akhirnya dibangun kawasan pergudangan.

Baca juga: Di Jambi mulai 3 April, Angkutan Batubara dan Barang Dihentikan Operasionalnya

Baca juga: Jelang Kunker Presiden Jokowi ke Merangin Jambi, Tni Polri Perketat Pengamanan di Sejumlah Lokasi

Tidak diketahui pasti kapan pembangunan berlangsung. Namun, gudang amunisi milik Kodam Jaya disebut sudah beroperasi sejak 37 tahun lalu atau pada 1987.

Sementara gudang enam yang terbakar pada Sabtu petang lalu, baru dibangun 23 tahun lalu, atau pada 2000.

Seiring berjalannya waktu, permukiman warga mulai dibangun di sekitar lokasi. Lokasinya juga "merapat" ke Gudmurah Ciangsana.

"Sebetulnya kan yang merapat itu perumahan. Itu sama dengan semua kompleks militer, akhirnya jadi 'mendekati' masyarakat," ucap Maruli.

"Tapi, dengan kondisi itu, kami nanti akan evaluasi lagi. Secara keamanan, kami sudah cukup bagus. Nanti dilihat lagi, mungkin dari segi gangguan atau risiko lainnya, akan dievaluasi.”

Lebih lanjut, terkait potensi relokasi gudang amunisi, Jenderal Maruli mengatakan hal itu mungkin bakal dibahas dalam evaluasi.

Sebelumnya, gudang enam di Gudmurah TNI AD, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Sabtu petang.

Kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.

Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Amunisi juga dilaporkan terpental ke permukiman warga.

Halaman
12

Berita Terkini