TPPO Berkedok Mahasiswa Magang

Kisah Mahasiswi Jambi Menangis Sendirian di Jerman, Korban Kasus Magang di Luar Negeri

Penulis: tribunjambi
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribun Jambi edisi 27 Maret 2024

Saat ditanyai mengenai apa benar ini program magang, SS, PT. SHB dan CV-Gen menyatakan dan menjamin bahwa ini adalah program magang yang dilakukan selama tiga bulan.

Polda Jambi Selidiki

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi ikut menyelidiki kasus program magang Ferienjob mahasiswa di Jerman.

Bareskrim Polri mendapatkan laporan informasi dari Atase Kepolisian Republik Indonesia yang ada di Jerman.

Laporan itu juga ditembuskan ke Polda Jambi karena ada mahasiswa Jambi yang menjadi korban.

Direktur Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, mengatakantelah melakukan pemeriksaan atau klarifikasi kepada enam mahasiswa yang sudah dimintai keterangan.

"Dari laporan informasi itu, Polda Jambi melakukan penyelidikan melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap mahasiswa dan pihak universitas, baik mahasiswa yang berangkat ke Jerman maupun yang tidak jadi berangkat," kata Andri, Selasa (26/3).

Dari hasil tersebut, Polda Jambi melihat ada tindak pidana yang terjadi. Saat ini, polisi telah meningkat prosesnya ke dalam laporan polisi model A. Saat ini masih berproses.

"Kita kembali memeriksa mahasiswa yang telah kembali melaksanakan Ferienjob dan juga dalam minggu ini juga kita akan periksa pihak Universitas," sebut Andri.

Jumlah mahasiswa yang telah diperiksa untuk penyidikan yang telah kembali dari Jerman sebanyak enam orang, dari total 106 mahasiswa yang terdata.

Tetapi ada beberapa mahasiswa yang gagal berangkat, karena kendala administrasi.

"Makanya kami telah memeriksa mahasiswa yang masuk data, tapi tidak berangkat. Kita tanyakan ke mereka proses keberangkatan mereka dan kenapa tidak jadi berangkat," ujarnya.

Menanggapi dugaan keterlibatan Guru Besar Universitas Jambi dalam kasus ini, Kombes Andri bilang, pihaknya belum melihat hal itu. Saat ini proses semua masih dalam pemeriksaan.

"Pihak universitas dalam proses penyelidikan yang kita lakukan kooperatif. Sekarang sudah masuk proses sidik, minggu ini kitab jadwalkan untuk kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.

Andri menjelaskan, pihak yang terlibat dalam kasus ini adalah TPPO. Dalam proses penyelidikan Polda Jambi selalu berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, karena menerima laporan yang sama termasuk beberapa wilayah di Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini