Masih di Bawah Target, Ini Upaya Pemprov Jambi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Penulis: A Musawira
Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi pada 2023 lalu berada diangka 4.66 persen secara y-o-y.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi pada 2023 lalu berada diangka 4.66 persen secara y-o-y.

Angka itu menurun dari target 5 plus minus 1 persen dengan pendorong pertumbuhan masih disumbangkan sektor tradisional yaitu pertanian, pertambangan, ekspor dan konsumsi.

Kondisi ini terjadi selain faktor ekonomi domestik juga dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global seperti perang dagang Amerika Serikat dengan China, perang Rusia - Ukraina yang menyebabkan terganggunya rantai pasok dan fluktuasi harga komoditas di pasar international.

Hal ini juga menunjukan struktur perekonomian provinsi Jambi masih didominasi sektor komoditas primer.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang, Muktamar Hamdi mengatakan guna mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah, Pemprov Jambi akan menempuh berbagai kebijakan yang diharapkan dapat menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten kota yang bersifat intergratif, kohesif, dan berkesinambungan sesuai potensi dan karakteristik masing-masing daerah sebagai berikut.

Baca juga: Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Ikuti Rapat Rakernis Gabungan Divisi Polri 2024

Baca juga: Pemkab Batanghari Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah

“Menjaga iklim investasi agar tetap kondusif dengan meningkatkan pelayanan perizinan, menjamin kepastian berusaha, fasilitasi penyelesaian sangketa dan kepemilikan lahan, perbaikan tata ruang wilayah serta peningkatan infrastruktur aksesbilitas antar wilayah,” katanya.

Selanjutnya upaya yang dilakukan menjaga konsumsi masyarakat melalui penguatan daya beli masyarakat dengan mempercepat penyaluran bantuan sosial baik tunai maupun non tunai sebagai jaring pengaman sosial, menjaga distribusi energi dan pupuk bersubsidi agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat volume dan tepat harga serta menjaga inflasi agar tetap terkendali.

“Meningkatkan kunjungan wisatawan dengan memperbanyak event yang berskala nasional, melakukan penataan objek, memperkuat branding wisata daerah, meningkatkan promosi, memperbaiki akses transportasi menuju objek wisata prioritas, sebagai destinasi utama serta mengembangkan wisata budaya berorientasi ekonomi agar mampu mendorong tumbuh kembangnya pelaku seni yang profesional yang dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Mengembangkan dan memperkuat UMKM dengan konsep one vilage one produk melalui bantuan peralatan produksi, pembinaan peningkatan mutu produk, desain produk, perbaikan kemasan dan meningkatkan akses pasar melalui promosi dan pendirian promosi produk UMKM.

“Serta mendorong hilirisasi komoditas pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan hingga pertambangan dengan meningkatkan kemudahan berusaha,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Temuan Komisi III DPRD, Tahun Akhir Pengerjaan Islamic Center Realisasi Baru Mencapai 50 Persen

Baca juga: Sidak Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Proyek Pembangunan Islamic Center Sangat Mengecewakan

Baca juga: Polisi Tahan 2 Senior Airul Harahap, Pengacara Sayangkan Ada Kelalaian Pondok Pesantren

Berita Terkini