TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi menetapkan kasus pergeseran suara di Kabupaten Sarolangun sebagai temuan.
Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Ari Juniarman mengatakan pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan Tim Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Provinsi Jambi terkait persoalan tersebut.
"Sudah kita bahas dengan Gakkumdu, secepatnya akan segera diproses," ujarnya, Kamis (14/3).
Kata Ari, seluruh pihak terkait akan diperiksa untuk menindaklanjuti kasus pergeseran suara yang terjadi di tiga kecamatan.
"Yang terkait, seperti saksi, admin PPK, dan admin KPU, panwascam dan PPK," ungkapnya.
Tim Sentra Gakkumdu Provinsi Jambi juga akan melakukan pemeriksaan kepada Seluruh anggota Bawaslu dan KPU Sarolangun Kabupaten Sarolangun.
"Ketua dan Anggota KPU dan Bawaslu Sarolangun, dan orang yang kita butuhkan keterangannya kita undang," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi Jambi, ditemukan ratusan pergeseran suara di tingkat kecamatan untuk DPRD Provinsi Jambi.
Akibat temuan itu, rapat pleno molor hingga delapan hari, karena membahas pergeseran suara di Kabupaten Sarolangun.
"Jadi ada banyak keberatan dan ada dokumen-dokumen yang disandingkan, dicek ternyata kita temukan perbedaan, untuk DPRD provinsi di Sarolangun," kata Anggota KPU Provinsi Jambi, Suparmin, Kamis (14/3).
Pergeseran suara terjadi di empat kecamatan, yaitu Sarolangun, Pauh, Batang Asai dan Pelawan.
Namun khusus Pelawan, suaranya sudah dikembalikan pada pleno tingkat kabupaten.
"Kemarin empat kecamatan yang dicek, tapi hanya ada di tiga kecamatan perubahan. Pelawan sudah diperbaiki duluan di tingkat kabupaten, yang tiga kecamatan itu sudah kita perbaiki di forum pleno, kita sesuaikan kemarin," jelas Suparmin.
Suparmin yang merupakan Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jambi, mengatakan pergeseran suara di Kabupaten Sarolangun modelnya random.
Hampir semua partai terjadi pengurangan tidak teratur. Namun, ada satu partai yang selalu kena penambahan.