TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 tingkat Provinsi Jambi masih berlangsung pada hari kelima ini, Selasa (12/4/2024).

Rapat pleno KPU Provinsi Jambi ini masih berlangsung dengan agenda mendengarkan pembacaan hasil rekapitulasi ulang 82 TPS di 3 Kecamatan di Kabupaten Sarolangun.

Agenda pembacaan rekapitulasi ulang KPU Sarolangun ini sudah berjalan selama dua hari sejak Senin pagi 11 Maret lalu hingga saat ini 12 Maret.

Artinya Rapat pleno KPU provinsi ini sudah molor selama dua hari karena dijadwalkan hanya tiga hari yakni 8 sampai 10 Maret 2024.
Seperti diketahui, rekapitulasi ulang KPU Sarolangun ini dilakukan buntut dari protes saksi PDIP yang mencurigai ada penggelembungan suara di sejumlah kecamatan di Sarolangun.

"Minta maaf ini bukan hanya terjadi di salah satu partai, tetapi ada juga pengurangan di partai yang lain dan ada juga di internal sesama Partai berubah-ubah," kata saksi PDIP, Akmaludin.

Akmaluddin juga menyebut dari pembacaan hasil rekapitulasi suara ulang itu hampir seluruhnya terdapat perubahan suara.

"Dari seluruh yang dibacakan tadi hampir seluruhnya ada perubahan internal Partai, ada perubahan suara yang hilang dan ada juga perubahan penambahan suara di salah satu Partai," jelasnya.

Akmal pun meminta agar KPU Sarolangun mau jujur terhadap kecurangan yang dilakukan pada hasil suara Pemilu 2024 yang terjadi di beberapa TPS di Kabupaten Sarolangun.

Selain itu, Akmal juga meminta KPU dan Bawaslu Provinsi mensupervisi KPU dan Bawaslu Kabupaten Sarolangun, yang ia duga melakukan pembiaran sehingga kejadian ini sampai di pleno tingkat provinsi.

Baca juga: Sudah Berlangsung Seharian, Pembahasan 82 TPS KPU Sarolangun Belum Rampung

Baca juga: Ratusan Pejabat Teknis Sarolangun Ikuti Bimtek Sosialisasi Hukum Kontak Pengadaan Barang dan Jasa

Baca juga: Waktu Belajar Siswa di Sarolangun Dibatasi Selama Ramadan