Desa Simpang Datuk Menjadi Penyalur Beras ASN Terbanyak di Tanjab Timur

Penulis: anas al hakim
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah panjang, Tanjab Timur menjadi salah satu wilayah yang memiliki luas lahan pertanian padi dengan luasan kurang lebih 1.100 hektar persawahan.

Tentunya, tak heran jika desa tersebut dapat memasok beras untuk ASN di Tanjab Timur dengan jumlah paling banyak dari pada desa atau kelurahan lainnya.

Meskipun sempat banjir, namun kondisi lahan pertanian di Simpang Datuk berangsur surut dan hingga saat ini belum ada laporan puso dari petani setempat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjab Timur Fajar Alamsyah, menjelaskan bahwa saat ini Desa Simpang datuk merupakan penyalur beras terbanyak untuk ASN, ditambah lagi masa-masa seperti ini, banyak lahan sawah yang terdampak banjir.

Sedangkan untuk penyaluran beras kurang lebih sekitar 22 ton/bulan beras ASN yang bersumber dari Desa Simpang Datuk Kecamatan Nipah Panjang. Dan biasanya para petani di sana mereka ada stok.

"Karena mereka disana banyak gudang dan tempat penggilingan padi, jadi mereka punya stok banyak, meskipun di tempat lain belum panen, tapi di sana mereka ada stok,"jelasnya, Sabtu (9/03/24).

Dijelaskannya, bahwa untuk harga beras ASN di setiap Kecamatan itu berbeda-beda dan disesuaikan dengan harga pasaran dan tentunya tidak di atas harga pasaran.

"Kita masih menggunakan harga yang lama dan menyesuaikan harga di pasaran, intinya tidak diatas harga pasaran," ucapnya.

Lanjutnya, dimana penyaluran beras tersebut melalui koperasi dengan dibentuk organisasi yakni Asosiasi penyalur beras ASN (Asbas) dan mereka itu lah yang nantinya berkomunikasi dengan semua Kelompok tani dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.

"Rata-rata kebutuhan beras untuk ASN di Tanjab Timur dalam satu bulan membutuhkan sebanyak 30 ton. Dan angka tersebut berubah dari tahun sebelumnya," pungkasnya.

Baca juga: Tanjab Timur Berpotensi Hujan Lebat, BPBD Minta Warga Pesisir Waspada Banjir Rob

Baca juga: Menjadi Primadona, Beras SPHP di Tanjab Timur Sempat Putus

Baca juga: Beras SPHP Jadi Primadona di Tanjab Timur, Pedagang Mengaku Untung Jutaan

Berita Terkini