Kebakaran di Batanghari

Viral Warga Padamkan Api Bekas Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Desa Jebak Batanghari: Udah 3 Minggu

Penulis: Vira Ramadhani
Editor: Vira Ramadhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warrga ramai-ramai padamkan api bekas ledakan sumur ilegal di Desa Jebak, Batanghari, Jambi

"Korban meninggal dunia hanya 1 orang jenis kelamin laki-laki bernama Dedi, sementara yang luka-luka tidak ada," kata Kompol Muhammad Amin Nasution. Sabtu (10/2/24).

Dia menjelaskan, kronologi kejadian ini sendiri terjadi saat pekerja melakukan pengeboran sumur baru, namun tiba-tiba semur tersebut mengeluarkan gas dan mengakibatkan ledakan.

Kebakaran di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin di Kabupaten Batanghari, Jambi pada Jumat (9/2/2024) malam. (Ist)

"Kronologinya, jadi ada satu sumur yang sedang di bor keluar gas dan tidak jauh dari lokasi sumur tersebut sekira 100 meter ada orang yang lagi ngelas," jelasnya.

Kemudian, akibat ledakan tersebut api menyebar ke enam sumur minyak Ilegal lainnya, sehingga terjadi kobaran api yang sangat besar yang mengejutkan semua warga.

"Sehingga menyebabkan percikan api dan membakar 6 sumur dan bak seler," ungkapnya.

Sebelumnya, Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Muhammad Amin Nasution didampingi Paur Penmas Ipda Alamsyah Amir mengatakan, tim khusus dari Polda Jambi sedang dalam perjalanan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan terhadap sumur minyak ilegal yang meledak itu.

"Tim khusus Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pendampingan untuk melakukan penyelidikan," katanya Sabtu (10/2/2024).

Dia bilang, lokasi sumur minyak ilegal yang meledak ini, berada di kawasan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin di Kabupaten Batanghari.

"Iya, lokasi sumur minyak ilegal itu ada di kawasan Taman Hutan Raya. Untuk api sendiri masih menyala," sebutnya.

Atas kejadian tersebut telah ditemukan satu orang korban dalam kondisi meninggal dunia di dalam mobil pada saat akan dievakuasi ke Puskesmas.

"Iya, ada satu korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Untuk informasi lebih nanti akan diinformasikan kembali," katanya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkini