Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang diamankan TNI-Polri di Yahukimo ternyata berstatus sebagai pelajar.
Keduanya diamankan karena diduga sebagai pelaku pembakan pesawat Wings Air di di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan.
Diamankannya kedua orang tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo.
Namun satu orang lainnya meninggal dunia setelah terlibat baku tembak dengan aparat keamanan.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 menyebutkan penangkapan dan dilumpuhkannya anggota KKB Papua tersebut merupakan tindakan tegas atas perbuatannya.
Penindakan tegas itu berlangsung saat penyergapan di area Sungai Braza, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis (22/2/2024).
"Jadi penegakan hukum kepada KKB ini merupakan tindak lanjut dan respon aparat atas terjadinya gangguan penembakan pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu," kata Faizal, Jumat (23/2/2024).
"Dari penembakan itu (pesawat) Pratu Ongen R Dori, anggota Kodim 1715/ Yahukimo mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru," imbuh Faizal.
Baca juga: Ini Sosok Penyuplai Amunisi dan Senjata ke Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya, Kini Diamankan Aparat
Baca juga: Emak-emak hajar Mahasiswa Sampai Babak Belur, Geram Saat Tahu Pelaku Lakukan Pelecehan
Baca juga: Pengamat Politik Prediksi PDIP Bakal Out dari Kabinet Jokowi Usai Pengumuman Pemilu 2024, Ini Alasan
Faizal menjelaskan kronologi penyergapan berawal saat anggota TNI dan Polri melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air, yakni di seputar Sungai Braza.
Dari pengamatan itu terjadi kontak tembak dengan KKB, sehingga satu orang terduga anggota KKB tewas dan dua orang saksi berhasil diamankan.
“Dua orang saksi yang diamankan yakni, MH (15) dan BGE (15) sementara identitas satu terduga anggota KKB masih dalam penyelidikan petugas," beber Faizal.
Aparat juga menyita barang bukti dari tangan kedua saksi berupa 74 butir amunisi caliber 5,56, 2 buah magazine SS1, uang tunai Rp 3 juta, solar cell, noken Bintang Kejora, 2 HP Oppo, 1 HP Nokia, 1 kunci inggris, 2 kepala charger dan 1 kabel type C.
Ditambahkan Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, kedua saksi yang diduga berstatus pelajar itu kini diamankan di Posko Ops Damai Cartenz 2024 wilayah Yahukimo.
"Kita tahan sementara karena keduanya diduga masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan satu orang terduga anggota KKB yang tewas tertembak saat kontak tembak sudah dibawah ke RSUD Yahukimo," tutup Bayu.
Kronologi 2 Aparat Diamankan dan 1 Meninggal Dunia