KKB Papua

Ini Sosok Penyuplai Amunisi dan Senjata ke Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya, Kini Diamankan Aparat

Sosok penyuplai amunisi dan senjata ke Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua bernama Epson Nirigi berhasil diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Papua
Sosok penyuplai amunisi dan senjata ke Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua bernama Epson Nirigi berhasil diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024. 

Epson berperan sebagai penyuplai amunisi dan senjata api kepada kelompok KKB Kodap III Ndugama, pimpinan Egianus Kogoya.

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok penyuplai amunisi dan senjata ke Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua bernama Epson Nirigi berhasil diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.

Epson diamankan di salah satu hotel di Mimika saat sedang melakukan rekapitulasi surat suara Pemilu 2024, Distrik Jita, Papua Tengah pada, (20/2/2024).

Epson berperan sebagai penyuplai amunisi dan senjata api kepada kelompok KKB Kodap III Ndugama, pimpinan Egianus Kogoya.

Informasi tersebut dibenarkan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Bayu Suseno.

Dia menjelaskan, sebelum diamankan Epson pernah terlibat dalam sejumlah aksi kriminal di Nduga.

"Anggota KKB ini memiliki catatan kriminal dalam keterlibatan dengan kasus-kasus sebelumnya dan menyuplai amunisi dan senjata api kepada KKB kelompok Egianus Kogoya," terang AKBP Bayu Suseno kepada Tribun-Papua.com, Kamis (22/2/2024).

AKBP Bayu mengatakan, keterlibatan Epson Nirigi menurut kesaksian Musianus Mijile merupakan Kepala Distrik Kenyam, dam Yomse Lokbere yang merupakan KKB komandan Pos Matoa.

"Jadi Epson pernah dihubungi oleh Kepala Distrik Kenyam untuk diberikan uang berjumlah Rp 30 juta sebagai ongkos mencari amunisi kepada Egianus Kogoya," katanya.

Baca juga: Kronologi Aparat Bekuk 2 dan Tembak 1 Anggota KKB Penembak Pesawat Wings Air Papua: Disergap di Kali

Baca juga: Anies-Muhaimin Bertemu Nasdem, PKB dan PKS Hari Ini, Bahas Hak Angket di DPR RI

Baca juga: Profil Elpisina, Anggota DPRD Jambi yang Kritik Konsistensi Pengusaha Batubara Berpeluang ke Senayan

Bayu menjelaskan, pertemuan Epson dan Kadistrik terjadi pada tahun 2021.

Dari pertemuan itu, Kadistrik telah menyerahkan uang sebesar Rp 30 juta kepada Epson.

"Kalau Kadistrik Kenyam, Musianus Mijile telah diamankan pada, 30 april 2023 dan Yomse Lokbere diamankan 6 april 2023 lalu," jelasnya.

Diketahui, adapun barang bukti diamankan dari tangan Kadistrik Musianus Mijile dan Komandan Pos Matoa, Yomse Lokbere berupa 1 pucuk senjata api laras panjang, 1 pucuk senjata api pelontar, 1 pucuk senjata api pistol, 10 magazen CAL 5.56, 1 buah magazen Cal 7.62.

Diamankan pula 3 buah magazine pistol, 311 butir amunisi tajam cal 5.56 mm, 34 butir amunisi tajam cal 7.62 x 39 mm, 4 butir amunisi tajam cal 3,2 auto mm, 17 butir amunisi tajam cal 38 spc mm, 13 butir amunisi tajam al 7,62 x 33 mm.

Selanjutnya, 8 butir amunisi tajam cal 7.62 x 45 mm, 17 butir amunisi tajam cal 9 mm, 8 butir amunisi hampa cal 5.56, 3 buah teropong Panjang, 1 buah teropong pendek dan 1 buah teropong siang dua mata.

Koni Kadistrik Musianus Mijile menjalani hukuman dengan putusan pidana penjara 2 tahun, pada 23 Januari 2023 lalu dan Yomse Lokbere menjalani hukuman dengan putusan Pidana Penjara 3 Tahun 8 Bulan pada 31 Oktober 2023.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved