Pilpres 2024

Mahfud Bantah Retak dengan Ganjar: Apapun Hasil Pilpres, akan Terus Perjuangkan Demokrasi & Keadilan

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD membantah bahwa kabar komunikasi dirinya dan Ganjar Pranowo retak.

TRIBUNJAMBI.COM - Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD membantah bahwa kabar komunikasi dirinya dan Ganjar Pranowo retak.

Sebab beredar di media sosial yang menyebut komunikasi dirinya dengan Capres Ganjar sedang retak.

Eks Menkopolhukam itu menilai informasi yang beredar di media sosial tersebut sengaja direkayasa dari pernyataan.

Saat itu dia menjelaskan dirinya sudah empat hari sebelum pencoblosan 14 Februari 2024 tidak berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo.

Mahfud MD memastikan informasi tersebut tidak benar.

Sebab, sebelum hari pencoblosan atau masa tenang, dirinya menjalankan ibadah umrah.

Kemudian pada 13 Februari, Mahfud MD pulang ke rumah yang ada di Yogyakarta dan tidak bepergian ke Jakarta.

Baca juga: Gubernur Jambi Gelar Rapat Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Batubara

Baca juga: Massa Bawa Bukti Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Saat Audiensi dengan Bawaslu di Demo Hari Ini

Baca juga: Surya Paloh Temui Presiden Jokowi di Istana Negara, Pengamat: DNA Nasdem Belum Pernah Oposisi

"Sejak kampanye terakhir, tanggal 10 Februari di Solo dan Semarang, saya langsung umrah. Jadi ya ndak berkomunikasi dong?."

"Bukan karena berpisah, tidak kompak, dan sebagainya, dan tanggal 13 (Februari) baru pulang dan langsung ke Yogya, kapan ketemunya?" ujar Mahfud di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).

Mahfud MD menegaskan, hubungan dirinya dengan Ganjar Pranowo baik dan tetap berkomunikasi, meski tidak bertemu secara fisik.

"Jadi empat hari tak ketemu itu karena umrah. Sebelum dan sesudah umrah sampai sekarang saya selalu berkomunikasi, bertemu maupun teleponan dengan Mas Ganjar. Itu yang terjadi," ujar Mahfud MD.

Terus Berjuang

Terkait dengan Pilpres 2024, Mahfud MD memastikan dirinya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan.

Menurutnya, memperjuangkan jalan demokrasi dan keadilan di Indonesia tidak hanya dapat dilakukan melalui kontestasi Pemilu 2024.

Mahfud MD menilai Pemilu hanya salah satu ekspresi dari demokrasi.

Baca juga: Respon Jokowi Soal Sikap PDIP yang Bakal Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tanyakan ke Beliau

Halaman
12

Berita Terkini