BERAWAL dari mendaki Gunung Kerinci, Yuda Kharsana mengepakkan sayap hingga mancanegara.
Dia merupakan pemandu wisata yang telah memiliki jaringan luas.
Yuda Kharsana sosok guide profesional yang ada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Pengalaman lengkap, menguasai berbagai medan serta titik-titik yang ada di puncak tertinggi di Pulau Sumatra itu menjadi bekalnya.
Bagaimana pengalaman Yuda Kharsana selama menjadi guide? Berikut petikan wawancara bersama Jurnalis Tribun Jambi, Herupitra.
Bang Yuda, bisa cerita profesi Anda sebagai profesional guide, mengapa tertarik dengan profesi ini?
Dulu di 2011, saya kuliah di Kerinci.
Di semester akhir, aku mencoba mendaki Gunung Kerinci.
Di tahun baru 2013 itu, saya melihat betapa ramainya pendaki Gunung Kerinci yang berasal dari berbagai daerah, dan di situ aku takjub sekali.
Di saat itu juga, aku menjabat sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Kerinci.
Saat aku berkomunikasi dengan banyak pendaki Gunung Kerinci, ternyata kekurangan mereka saat itu adalah informasi tentang Kerinci.
Akses ke Kerinci, apakah ada pemandu, apakah ada penginapan dan lain-lainnya.
Waktu itu, di 20213, akses informasi tentang Kerinci masih minim.
Sebagai duta wisata, saat itu aku menfaatkan Twitter karena waktu Instagram dan TikTok belum ada.
Lalu banyaklah followers yang bertanya, bisa nge-guide tidak, porter tidak.