Tamara pun sanat penasaran apa motif Yuda tega menenggelamkan anaknya sampai kehilangan nyawa.
"Siapa sih ada yang nyangka? Makanya, kita mau tau apa motifnya," kata Tamara.
"Jadi kita sekarang mau tahu apa motifnya (YA menenggelamkan Dante)" sambungnya.
Lantaran sangat percaya, Tamara juga tak pernah curiga denan Yudha.
Dante tak mau berenang
Sebelum meninggal karena ditenggelamakan oleh Yuda Arfandi, Dante sebenarnya sudah sempat memberikan kode kepada ayah kandungnya, Angger Dimas.
Dante mengeluhkan bahwa ia sudah tidak mau berenang lagi.
Namun hal itu tidak dimengerti oleh ayah kandungnya bahwa anaknya dalam kondisi berbahaya.
"Anak saya selalu bilang, terakhir ketemu saya sebulan ini, dia memang 'Nggak mau berenang, nggak mau berenang, bapak, kakak udah nggak mau berenang'," ungkap Angger Dimas.
Namun hal ini berbeda dengan yang disampaikan oleh mantan istrinya Tamara Tsyamara.
Tamara Tyasmara mengaku bahwa Dante sangat suka berenang.
“Anak saya nggak pernah bilang suka renang, dulu waktu umur setahun atau dua tahun memang pernah les renang tapi itu dulu,” jelas Angger Dimas.
Terancam hukuman mati
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan pasal-pasal yang disangkakan kepada pacar Tamara yang telah melakukan pembunuhan.
Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.