Kebakaran di Batanghari

Penyebab Kebakaran Tahura Batanghari Jambi, Bermula saat Pengeboran Sumur Minyak Ilegal

Penulis: Rifani Halim
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin di Kabupaten Batanghari, Jambi pada Jumat (9/2/2024) malam.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penyebab dan kronologi kebakaran Hutan Taman Raya (Tahura) Sulthan Thaha Saifuddin di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kebakaran bermula dari sumur minyal ilegal yang meledak, sehingga menyambar beberapa sumur minyak ilegal lainnya hingga berujung kebarakan di kawasan Tahura.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi turun ke lokasi sumur minyak ilegal yang meledak dkawasan Tahura Sulthan Thaha Saifuddin di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.

Kebakaran di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin di Kabupaten Batanghari, Jambi pada Jumat (9/2/2024) malam. (Ist)

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto melalui Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Muhammad Amin Nasution mengatakan, perihal postingan media sosial Instagram dengan caption, "Sumur minyak ilegal meledak di Desa Jebak, Kabupaten Batanghari puluhan kritis 9 meninggal dunia".

"Korban meninggal dunia hanya 1 orang jenis kelamin laki-laki bernama Dedi, sementara yang luka-luka tidak ada," kata Kompol Muhammad Amin Nasution, Sabtu (10/2/24).

Dia menjelaskan, kronologi kejadian ini sendiri terjadi saat pekerja melakukan pengeboran sumur baru, namun tiba-tiba semur tersebut mengeluarkan gas dan mengakibatkan ledakan.

"Kronologinya, jadi ada satu sumur yang sedang di bor keluar gas dan tidak jauh dari lokasi sumur tersebut sekira 100 meter ada orang yang lagi ngelas," jelasnya.

Kemudian, akibat ledakan tersebut api menyebar ke enam sumur minyak Ilegal lainnya, sehingga terjadi kobaran api yang sangat besar yang mengejutkan semua warga.

"Sehingga menyebabkan percikan api dan membakar 6 sumur dan bak seler," ungkapnya.

Baca juga: Beredar Video Rumah Pelaku Pembunuhan 5 Orang di PPU Kaltim, Dibongkar Pakai Excavator

Baca juga: Ngobrol Bareng Anggota Ombudsman RI, Penting atau Genting BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat

Sebelumnya, Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Muhammad Amin Nasution didampingi Paur Penmas Ipda Alamsyah Amir mengatakan, tim khusus dari Polda Jambi sedang dalam perjalanan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan terhadap sumur minyak ilegal yang meledak itu.

"Tim khusus Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pendampingan untuk melakukan penyelidikan," katanya Sabtu (10/2/2024).

Dia bilang, lokasi sumur minyak ilegal yang meledak ini, berada di kawasan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin di Kabupaten Batanghari.

"Iya, lokasi sumur minyak ilegal itu ada di kawasan Taman Hutan Raya. Untuk api sendiri masih menyala," sebutnya.

Atas kejadian tersebut telah ditemukan satu orang korban dalam kondisi meninggal dunia di dalam mobil pada saat akan dievakuasi ke Puskesmas.

"Iya, ada satu korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Untuk informasi lebih nanti akan diinformasikan kembali," katanya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ayu Ting Ting Rahasiakan Tanggal Pernikahan dengan Lettu Muhammad Fardhana

Baca juga: Beredar Video Rumah Pelaku Pembunuhan 5 Orang di PPU Kaltim, Dibongkar Pakai Excavator

Baca juga: Angka Miskin Ekstrem di Sarolangun Tinggi, Sekda Minta OPD Buat Program Kesejahteraan Ekonomi

Berita Terkini