TRIBUNJAMBI.COM - Perolehan suara PSI di pemilu 2024 di atas Perindo dan Partai Hanura, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia.
Sementara untuk pemenang pemilu, akan bersaing ketat PDIP dengan Partai Gerindra.
Berdasarkan hasil survei yang didapat dilakukan pada 27 Januari-2 Februari 2024, Poltracking menyebut Partai Gerindra memiliki elektabilitas 18,1 persen.
Sementar elektabilitas PDIP berada di angka 16,4 persen, atau di bawah Gerindra.
Namun perbedaan elektabilitas kedua partai itu masih di rentang margin error survei, sehingga potensi PDIP unggul atas Gerindra masih terbuka lebar.
Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia saat rilis hasil survei mengungkapkan, margin of error survei sebesar lebih kurang 2,9 persen.
Dalam paparannya, perolehan suara PSI sebesar 3,4 persen, di bawah PPP yang memperoleh 3,7 persen, dan PAN 6,5 persen.
Adapun Perindo, meraih 2 persen. Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Gelora, Partai Ummat, Partai Garuda, PKN, dan Partai Buruh, tidak mencapai 1 persen.
Berdasarkan survei ini, maka PSI dan juga partai yang perolehan suaranya di bawah 4 persen, akan sulit melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold), Sebagaimana ditetapkan dalam Perppu Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilu.
Berikut elektabilitas Parpol 2024 berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia.
1. Partai Gerindra: 18,1 persen
2. PDI Perjuangan: 16,4 persen
3. Partai Golkar: 10,1 persen.
4. Kebangkitan Bangsa: 9,3 persen.
5. Partai Keadilan Sejahtera:8,3 persen