TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran Provinsi Jambi akan mempersiapkan penghitungan suara Real Count Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Sekretaris TKD Prabowo Gibran Jambi, AR Syahbandar mengatakan real count ini menjadi salah satu cara untuk mengamankan suara Prabowo Gibran di Jambi.
Sesuai instruksi TKN, bahwa saksi Pilpres di seluruh Indonesia diserahkan kepada partai Gerindra, sehingga rencana penghitungan real count juga akan dilakukan oleh Gerindra, disamping rencana quick count.
"Ini lagi pematangan dengan ketua, kalau di TKD gitu (quick count), Kalau di partai kita juga buat real count, kalau di TKD quick, karena saksi kan dipercayakan kepada partai Gerindra sesuai petunjuk dari TKN," ujarnya, Selasa (6/2/2024).
Untuk saksi, AR Syahbandar mengatakab bahwa sudah dipersiapkan penempatan saksi-saksi di tiap TPS dan sudah 100 persen, termasuk pelatihan yang selesai pada pekan ini.
Untuk sistem penghitungan real countnya, kata Syahbandar, setiap saksi akan mengikuti proses penghitungan suara di setiap TPS hingga selesai.
Kemudian hasil penghitungan tersebut akan langsung dikirimkan ke koordinator saksi tiap daerah dan akan langsung dilaporkan ke TKD Prabowo Gibran Jambi dan partai Gerindra.
"Saksi itu connect langsung dengan kita, nomor hp nya, semuanya ada, jadi saksi saksi itu menyerahkan ke koordinator saksi, dan koordinator saksi memberikan input langsung kepada kita, artinya begitu selesai penghitungan, langsung dikirim, kita langsung tau hasilnya," jelasnya.
Sementara untuk quick count akan diambil sampel-sampel tiap TPS, dan akan langsung dikirimkan ke TKD atau ke Gerindra.
Untuk Real count kata Syahbandar sudah sesuai rencana, namun untuk Quick Count masih akan dipelajari mekanismenya.
"Dua duanya kalau mau juga kita adakan, itu mau kita pelajari juga, artinya sampel -sampel di tiap TPS kabupaten/kota kita pakai quick, Cuma untuk membandingkan itu langsung Real Count," ungkapnya.
Selain untuk Pilpres, Real count yang disiapkan oleh TKD dan Gerindra ini juga untuk mengtahui hasil di Pileg, baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten/kota.
"Capres maupun pileg, terutama kita dulukan untuk yang cepat inikan di pilpres ya, caleg juga demikian, pokoknya quick count dan real count kita adakan semua kalau memang dibutuhkan," ucapnya.
Selain saksi, Gerindra juga sudah menyiapkan sebanyak 20 orang yang nantinya akan mengolah data hasil yang dikirimkan oleh para saksi.
"Kta punya sumberdaya yang cukup untuk itu, ada sekitar 20 orang kita siapkan tenaga tim administrasi di 11 kabupaten/kota, Saksi kita di 11.160 TPS, dikalikan saksi kita sekitar 3 orang, Jadi ya kita benar benar siap lah," ucapnya.