Dokter Gadungan PSS Ditangkap

6 Fakta Elwizan, Dokter Gadungan yang Pernah Tangani PSS Sleman hingga Timnas Indonesia

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase dokter gadungan yang pernah menangani PSS Sleman hingga timnas Indonesia U19, Elwizan Aminudin

 

Baca juga: Profil dan Biodata Benny van Breukelen: Eks Kiper PSMS Medan di Balik Tangguhnya Ernando Ari

 

Hanya Andalkan Internet

Karena tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran, Elwizan Aminudin hanya mengandalkan internet untuk melakukan penanganan medis kepada setiap pemain yang mengalami cedera.

"Dia (Elwizan) hanya mempelajari dari Google," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman.

Meski demikian, dia mampu mengelabui banyak tim Liga Indonesia selama bertahun-tahun sebelum ketahuan pada 2021 lalu.

 

Tertangkap di Rumahnya

Setelah menjadi buronan selama lebih dari dua tahun, dokter gadungan Elwizan Aminuddin akhirnya tertangkap pada 24 Januari 2024 lalu.

Penangkapan ini dilakukan tim Polresta Sleman di rumahnya, tepatnya di daerah Cibodas, Banten.

 

Baca juga: Info Tiket Semen Padang FC vs Persiraja di Liga 2, Buka Donasi untuk Anak Penderita Kanker

 

Kronologi Kasus

Dilansir dari tribunjogja.com, Kapolresta Sleman, Komisaris Besar Polisi Yuswanto Ardi menyebut EA mulai bergabung dengan PSS Sleman pada 2020 lalu.

Pada Februari 2020, PT PSS membutuhkan dokter untuk tim PSS Sleman.

Tersangka kemudian melamar sebagai dokter dan mengirimkan softcopy ijazah sebagai lulusan dokter Universitas Syiah Kuala beserta riwayat hidup dan dokumen lainnya.

Dia diterima bekerja dan menandatangani kontrak, dengan gaji pertama pada Maret sebesar Rp15 juta hingga Desember beserta bonusnya.

Per Maret 2021 hingga Oktober 2021, Elwizan mendapat gaji sebesar Rp25 juta beserta bonusnya yang ditransfer ke rekening atas nama tersangka.

Halaman
1234

Berita Terkini