TRIBUNJAMBI.COM - Polisi telah menangkap mantan dokter PSS Sleman hingga timnas Indonesia U19, Elwizan Aminudin yang ternyata gadungan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, dokter gadungan ini bahkan tidak pernah mengeyam pendidikan kedokteran.
Berikut adalah beberapa fakta tentang EA, dokter gadungan yang pernah tangani PSS Sleman dan timnas Indonesia, ditangkap beberapa waktu lalu.
Buron Sejak 2021
Berdasarkan informasi yang beredar, pria 42 tahun ini telah menjadi buronan sejak 2021 silam.
Pria yang akrab disapa Amin initelah mengundurkan diri pada 1 Desember 2021 lalu dari PSS Sleman.
Dia sempat mengaku pulang kampung ke karena ibunya kritis, namun tak pernah kembali.
Namun, bukan berarti kasus ini terhenti karena pihak PSS melaporkan kasus ini pada 3 Desember 2021 lalu.
Setelah lebih dari dua tahun buron, Elwizan Aminudin akhirnya ditangkap pada akhir Januari 2024.
Gunakan Ijazah Palsu
Adapun barang bukti yang menjelaskan status dokter gadungan ini adalah ijazah palsu.
Pada Desember 2021 silam, Direktur PT PSS saat itu, Hempri Suyatna didampingi Tim Hukum PT PSS melaporkan kasus ini dengan membawa barang bukri berupa kontrak dan berkas verifikasi ijazah dari Universitas Syiah Kuala Aceh milik Elwizan.
Ternyata ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh tersebut adalah palsu.
Awal mula terungkapnya kasus dokter gadungan ini adalah ketika seorang kardiolog menuding Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan dengan alasan tidak adanya nama Elwizan di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menyampaikan bahwa dokumen sebagai dokter itu dipalsukan oleh tersangka.