Pilpres 2024

Debat Cawapres 2024, Yenny Wahid: Suasana Jadi Rusak Akibat Ada yang Berupaya Remehkan Paslon Lain

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Debat Cawapres 2024 disebut menjadi rusak lantaran ada kandidat yang berupaya meremehkan paslon lainnya.

TRIBUNJAMBI.COM - Suasana Debat Cawapres 2024 disebut menjadi rusak lantaran ada kandidat yang berupaya meremehkan paslon lainnya.

Adapun debat antara Cawapres di Pilpres 2024 berlangsung pada Minggu (21/1/2024).

Debat tersebut mengusung tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Saat debat berlangsung terdapat momen yang disebut tidak pantas dipertontonkan calon pemimpin kepada publik.

Sorotan sikap salah satu kandidat itu disampaikan Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid.

Dia menyebutkan bahwa suasana debat cawapres kedua Pilpres 2024 menjadi rusak akibat ada salah satu kandidat yang mencoba meremehkan pasangan calon (paslon) lain.

Upaya yang dimaksud itu dengan gimik yang tidak masuk ke substansi.

Baca juga: Politisi PDIP Kaget Perubahan Gibran, Sekjen Hasto: Terpengaruh Emosi Pak Prabowo

Baca juga: BREAKING NEWS - Sopir Angkutan Batu Bara di Jambi Demo di Kantor Gubernur

Baca juga: Modus Angkut Barang, Driver Angkutan Online jadi Korban Begal di Muaro Jambi

Menurutnya, debat itu semestinya tidak harus saling menjatuhkan antar paslon yang ada di atas panggung.

Sebab Yenny Wahid menilai bahwa hal itu menjadi ajang bagi masyarakat untuk menilai calon pemimpinnya.

"Jadi ada penilaian seolah-olah ada paslon tertentu yang berupaya untuk meremehkan paslon lainnya. Menurut saya kita membutuhkan debat yang bermartabat, debat yang menggali substansi, bukan debat yang diisi dengan upaya-upaya untuk menjatuhkan orang lain lewat cara-cara yang tidak sopan," kata Yenny di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Yenny Wahid tak menyebut salah satu kandidat yang merusak suasana debat tadi malam.
Namun, ia menyayangkan hal itu terjadi di dalam debat cawapres.

"Nah agak sedikit disayangkan sih bahwa kemudian suasananya menjadi rusak ketika ada persoalan cara menyampaikan debat yang tidak sesuai dengan norma kesopanan di Indonesia," ujarnya.

Kata Yenny, debat merupakan ajang bagi masing-masing kandidat untuk menyampaikan gagasannya saat menjadi pemimpin nantinya.

Gagasan yang dimaksud terkait kebijakan yang berkaitan dengan regulasi dan yang menjadi prioritas ketika menjadi presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Debat Cawapres 2024, Gibran Bela Program Food Estate Prabowo: Jangka Panjang, Petani Pasti Paham

"Jadi seharusnya kan debat ini adalah ajang bagi para pemirsa di seluruh Indonesia untuk melihat, apa isi kepala paslon berkaitan dengan kebijakan, berkaitan dengan regulasi, berkaitan dengan apa yang akan mereka usung menjadi prioritas kebijakan ketika nanti menjabat sebagai presiden dan wakil dan wakil presiden," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini