Kondisi itu diungkapkan langsung Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja.
Bahkan dia menilai bahwa kualitasnya menjadi masalah yang paling krusial dalam pesta demokrasi pada 2024 ini.
Rahmat Bagja mengungkapkan hal itu berdasarkan temuan tim di lapangan.
Diantara temuan tersebut terkait dengan warna penanda pada kertas suara.
“Pertama kualitas surat suara, kita sudah mulai berbicara kualitas surat suara karena ada beberapa temuan di lapangan, surat suara yang seharusnya misalnya warna biru, (jadi warna) orange penandanya,” ucap ungkap Rahmat Bagja dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Rabu (10/1/2024).
Tak hanya pada warna, Rahmat Bagja juga mengungkapkan temuan di lapangan terkait nomor hingga kertas suara yang rusak.
“Kemudian ada yang nomornya kurang jelas, kemudian juga ada surat suara rusak yang kemudian ada di percetakan dilakukan proses-proses, apa pembakaran sesuai prosedurnya di percetakan, seperti apa, nah itu yang kemudian harus dilihat,” ujarnya.
Namun, kata Bagja, untuk mengawasi proses logistik pemilu bukanlah hal yang mudah dilakukan bagi pihaknya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Full Mixtape Dutch Indo 2024
Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya Pastikan Anggota TNI Netral Selama Pemilu 2024
Baca juga: Prediksi Skor Lazio vs AS Roma: Derby della Capitale di Coppa Italia Malam Ini - 00.00 WIB