Pilpres 2024

Prabowo Sebut Anies Ingin Mempermalukannya dengan Sebut Luas Lahan di Debat: Salah-salah Mulu

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan menyebut jumlah luas lahan milik Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 disebut ingin mempermalukan salah satu pasangan calon.

Prabowo Subianto sebut Anies Baswedan ingin membuat masyarakat benci kepadanya dengan sebut luas lahan saat debat Pilpres 2024.

TRIBUNJAMBI.COM - Anies Baswedan menyebut jumlah luas lahan milik Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 disebut ingin mempermalukan salah satu pasangan calon.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya saat konsolidasi relawan Prabowo-Gibran se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Dia menyebut luas lahan yang dimaksud Anies bukan 340 ribu hektare tapi mendekati 500 ribu hektare.

Awalnya, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa Presiden Jokowi memberi tugas pada dirinya selaku Menteri Pertahanan.

Tugas yang diberikan itu untuk membangun food estate.

“Saya Menteri Pertahanan, diberi tugas beliau (Presiden Jokowi) untuk membangun food estate tiga tahun lalu,” kata Prabowo Subianto.

“Kita antisipasi, (karena) akan ada krisis pangan, waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saksinya ada,” tambahnya.

Baca juga: TPN Balas Jokowi: Sepakat, Tapi Justru Prabowo yang Banyak Nyerang Anies Secara Personal

Baca juga: Polri Kembali Buka Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana Anggaran 2024

Baca juga: Daftar 7 Tokoh yang Hadiri Silaturahmi Pujakesuma Jambi Bersama Prabowo, dari Nasional Hingga Daerah

Prabowo Subianto kemudian menjelaskan sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, ia merupakan seorang pengusaha.

“Saya sudah sampaikan, sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU (hak guna usaha).”

“Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar. Dia mau bikin rakyat benci saya,” ucap Prabowo lagi.

Prabowo kemudian menuturkan bahwa dua tahun lalu dirinya telah menyerahkan lahan-lahan itu kepada negara.

Ia mengatakan pada Jokowi, “Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU yang saya gunakan. Saya siap”.

“Jadi, niatnya tidak baik. Datanya (Anies) salah,” ucap Prabowo, dikutip Kompas.com.

Sebelumnya, dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024), Anies menyebut Prabowo Subianto memiliki lahan 340.000 hektar, padahal lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.

Pada debat Pilpres 2019 yang lalu, Jokowi juga sempat mengungkap kepemilikan lahan Prabowo sebanyak 340.000 hektar itu.

Baca juga: Respon Santai Cak Imin Usai Anies Dilaporkan ke Bawaslu Soal Lahan Prabowo: Sama-sama Kita Buktikan

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektar sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," ujar Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu, Cak Imin: Sama-sama Kita Buktikan

Muhaimin Iskandar mengajak pihak yang melaporkan Anies Baswedam ke Bawaslu terkait luas lahan milik Prabowo Subianto untuk dibuktikan dalam debat.

Sebab menurut Cawapres nomor urut 01 itu bahwa yang dimulai di debat harus diselesaikan di forum debat itu pula untuk membuktikan datanya.

Bahkan dia menantang untuk sama-sama membuktikan data yang benar terkait kepemilikan lahan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Sebelumnya Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu karena diduga melontarkan fitnah.

Fitnah itu disebut dilontarkan Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024).

Anies Baswedan dilaporkan kelompok yang menamai diri Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) ke Bawaslu RI, Senin (8/1).

PHPB menilai data Anies yang menyebut Prabowo Subianto memiliki lahan seluas 340 hektare adalah sebuah fitnah.

Sebab dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Prabowo tercatat memiliki tanah dan bangunan tidak seluas yang dilontarkan Anies Baswedan saat debat.

Baca juga: Prabowo Sindir Anies Baswedan: Air Susu Dibalas Air Tuba

Cawapres Anies, Muhaimin Iskandar menilai laporan tersebut tidak tepat lantaran data yang disebut Anies dilontarkan saat debat.

Muhaimin menjelaskan jika Anies Baswedan salah dalam menyampaikan data di forum debat, Prabowo lain bisa menyanggah atau membantahnya.

Di sisi lain Prabowo juga sudah membantah data yang disampaikan keliru.

Tak hanya kepada Anies, data yang disampaikan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga dibantah Prabowo.

"Jadi apa yang dimulai di debat harus diselesaikan di forum debat itu pula, buktikan datanya. Sama-sama kita buktikan," ujar Muhaimin di di Lampung Tengah, Selasa (9/1).

Lebih lanjut Muhaimin juga menyayangkan adanya laporan soal pernyataan dalam forum debat.

Sejatinya setiap Capres bisa menerima setiap pernyataan yang dilontarkan lawan debatnya dan tidak perlu lagi mengajak lawan debat untuk membuka forum lain di luar debat.

"Forum debat harus dihormati, jangan melakukan apa yang disebut sebagai playing victim (berlagak korban) ya," ujar Muhaimin.

Dalam laporan PHPB ke Bawaslu membawa sejumlah data pendukung yakni LHKPN Prabowo Subianto sebagai Menhan yang disampaikan pada 31 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Di LHKPN tersebut tercatat aset tanah dan bangunan Prabowo mencapai Rp275.320.450.000.

Tanah dan bangunan itu tersebar di beberapa daerah. Paling besar terletak di Jakarta Selatan dengan luas 8.365 m2/2.175 m2 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp158.491.875.000.

Kemudian tanah dan bangunan seluas 841 m2/580 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp32.666.905.000. Tanah dan bangunan tersebut merupakan hibah tanpa akta.

PHPB menilai Anies diduga melanggar Pasal 280 ayat (1) huruf c Jo. Pasal 521 Undang-Undang Pemilu dan Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilu.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ini 15 Jenis Pelayanan yang Bisa Diurus di Mal Pelayanan Publik Sarolangun

Baca juga: Wanita Ini Sampai Pingsan Desak-desakan Ingin Ketemu Prabowo di Jambi

Baca juga: Diduga Ada Warung Makan Olahan Daging Anjing di Solo, Polda Jateng Akan Lakukan Penertiban

Baca juga: TPN Balas Jokowi: Sepakat, Tapi Justru Prabowo yang Banyak Nyerang Anies Secara Personal

Berita Terkini