Kronologi Perampok Tembak Jumahdi 5 Kali dari Jarak 3 Meter, Terjadi saat Berusaha Mencuri Mobil

Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumahdirawan saat menceritakan peristiwa penembakan oleh perampok yang dialaminya di Mapolres Serang. Selasa (9/1/2024). Warga Banten ini selamat meski ditembak lima kali dengan jarak 3 meter.(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

TRIBUNJAMBI.COM – Pada November 2023 perampok bersenjata beraksi di rumah warga di Kabupaten Serang, Banten.

Saat itu komplotan rampok tersebut ingin mencuri mobil Daihatsu Xenia milik Jumahdirawan (34).

Bahkan saat beraksi korban Jumahdi dibrondong tembakan sebanyak lima kali.

Meski tertembak lima kali dari jarak 3 meter oleh para perampok Jumahdi masih bisa selamat, ia hanya mengalami luka di kaki, tangan, dan pinggang.

"Ditembak dari jarak 3 meteran, tembus (pelurunya) di bagian kaki," kata Jumahdi kepada wartawan di Mapolres Serang, Selasa (9/1/2024).

Jumahdi mengatakan, percobaan pencurian mobil Daihatsu Xenia miliknya, terjadi pada Jumat (3/11/2023) pukul 02.55 WIB.

Baca juga: 4 Jasad yang Tewas Membusuk di Muba Sumsel Korban Perampokan dan Pembunuhan

Baca juga: Pelaku Perampokan Toko Mas di Merangin Jambi Ternyata Pegawai Puskesmas Diduga Kecanduan Judi Online

Saat itu, Jumahdi diberi tahu oleh adiknya, Fahrul, ada enam orang mencurigakan di sekitar rumahnya.

"Dia melihat ada orang sekitar enam orang mundar-mandir di lokasi untuk mengintai itu mobil," ujar Jumahdi.

Mendapati informasi tersebut, Jumahdi mengecek ke depan rumah untuk menanyakan tujuan mereka.

Saat ditanya, salah satu pelaku sempat mengaku sebagai anggota polisi. Mendengar hal itu, Jumahdi terdiam karena melihat pelaku membawa senjata api.

"Si pelaku langsung menegur saya dan berkata, 'diam kamu, saya polisi', mengakunya mah," ucap dia.

Merasa aksinya dipergoki, pelaku berinsial AA (33) yang telah ditangkap, langsung menembak kaki Jumahdi.

Pelaku lainnya ikut membantu saat rekannya terdesak dengan menembaki Jumahdi berkali-kali.

"Mereka (pelaku) mengejar saya dan yang terakhir saya terkena empat peluru lagi, tiga di tangan dan satu yang pinggul," kata Jumahdi.

Jumahdi tersungkur, sementara para pelaku melarikan diri. Warga kemudian membawa Jumahdi ke Rumah Sakit Hermina Ciruas untuk mendapatkan perawatan medis.

Halaman
12

Berita Terkini