TRIBUNJAMBI.COM – Seorang ibu bernama Andriyani (50) warga Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, pada 18 Desember 2023 lalu dilaporkan hilang oleh anaknya.
Tiga minggu setelah membuat laporan, tepatnya pada Jumat (5//1/2024), korban ditemukan telah meninggal.
Mayatnya ditemukan di dalam sebuah selokan di perkebunan ketela di wilayah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Kapolsek Salaman, AKP Sukarjo mengungkapkan, korban ditemukan di perkebunan ketela di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Salaman sekitar pukul 06.00 WIB.
"Tadi pagi sekitar jam 06.00 WIB korban ditemukan di selokan. Posisi korban tertimbun tanah dan air," bebernya.
Baca juga: Anak Ketua DPRD Ambon yang Aniaya Remaja higga Tewas, Dituntut 6 Tahun, Keluarga Korban Tak Puas
Baca juga: Ayah di Manado Tewas Ditikam Anak Kandungnya, Gegara Tegur Teman Anaknya Agar Tak Merokok di Dapur
Katanya sebelum ditemukan menjadi mayat, anak korban sebelumnya sudah membuat laporan orang hilang ke Polsek Kajoran.
Anak korban membuat laporan ke polisi karena Andriyani sudah tidak bisa dihubungi sejak 16 Deseber 2023 lalu.
Sementara, jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Muntilan untuk keperluan penyelidikan.
"(Korban) tadi dievakuasi dan saat ini diotopsi di RSUD Muntilan," katanya.
Sukarjo mengungkapkan, dalam kasus ini, polisi sudah mengamankan satu orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan.
Terduga pelaku yang diamankan adalah suami korban bernama Surohmat (44).
Saat ini terduga pelaku sudah diamankan ke Polres Magelang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Namun dari pengakuan kepada petugas, Rohmat mengaku telah membunuh istrinya.
Kepala Polsek Salaman, AKP Sukarjo mengatakan, suami korban yang bernama Surohmat (44) sudah ditangkap hari ini dan dimintai keterangan di Polresta Magelang.
"Pengakuan dari pelaku (posisi) korban di selokan. Korban tertimbun tanah dan air," bebernya.