"Kalau sudah menjadi ASN PPPK, ada akselerasi bagi pendidikan profesi guru dalam jabatan sehingga guru mendapat gaji dan tunjangan sertifikasi guru. Peningkatan kesejahteraan dan kejelasan jenjang karier ini agar guru semakin fokus pada kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Penyelesaian rekrutmen satu juta guru pada tahun 2024 menyisakan sekitar 12.000 guru yang lulus nilai ambang batas, dikenal sebagai Prioritas 1 (P1). Mereka belum dapat ditempatkan karena tidak ada formasi yang tersedia pada tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, sebanyak 230.707 guru PPPK diterima. Saat ini, jumlah total guru non-ASN yang menjadi ASN PPPK hampir mencapai 800.000 guru.
Untuk mencapai target satu juta guru, sebenarnya dibutuhkan sekitar 200.000 guru.
Namun, rekrutmen tahun ini lebih difokuskan pada penggantian guru yang pensiun.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Wanita Paksa Kucing Merokok, Minta Maaf Usai Didatangi Polisi
Baca juga: Beredar Video Pria di Tasikmalaya Nikahi 2 Wanita, Ijab Kabul Bergantian
Baca juga: Tak Terima Cucu Diambil, Kakek di Muara Enim Sumsel Tusuk Mantan Menantu yang Datang Sambil Mabuk