TRIBUNJAMBI.COM - Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan tampil dalam debat menjelang Pilpres 2024.
Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) akan berdebat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Cawapres itu akan beradu gagasan menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu pada Jumat 22 Desember 2023.
Tema debat kali ini yakni tentang ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Ketiga cawapres pun sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat nanti.
Misalnya, seperti Muhaimin Iskandar yang mengundang pakar ekonomi sebelum berlangsungnya debat.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Hamdan Zoelva di Rumah Perubahan Brawijaya X.
"Jadi, visi misi yang sudah ada kita akan perdalam dengan teman-teman yang ada di bidang kesejahteraan dan ekonomi," kata Hamdan Zoelva di Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Debat Kedua untuk Cawapres, Angkat Tema Ekonomi, Keuangan, Investasi, Perdagangan, Pengelolaan APBN
Baca juga: KKB Papua Sandera Pilot Susi Air Sudah 10 Bulan, Pembebasan Masih Negosiasi, Tak Kerahkan Pasukan
Baca juga: Jokowi ke Anies Soal Indeks Demokrasi Menurun: Ada yang Caci Maki dan Rendahkan Presiden, Biasa Saja
Selain itu, kata Hamdan, Timnas AMIN juga akan mencari isu aktual terkait tema debat.
"Walaupun kita antisipasi juga pertanyaan yang dikemukakan dalam debat," ucap Hamdan.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka akan memberikan kejutan saat debat.
"Saya memperkirakan nanti pada tanggal 22 Desember debat cawapres akan penuh kejutan," kata Muzani saat ditemui usai acara peluncuran platform pemilihmuda.id di Fanta HQ, Jakarta, Kamis (14/12), dikutip dari Kompas.tv.
Selama ini, kata Muzani, masyarakat umum mengira seolah-olah kemampuan berdebat Gibran di bawah rata-rata karena yang bersangkutan terbilang sebagai orang yang irit bicara.
"Sejak awal masyarakat umum terstigma kemampuan berdebatnya, kemampuan menjelaskannya, kemampuan menjelaskan atas solusi masalahnya karena ada stigma seolah-olah kemampuan itu Mas Gibran di bawah standar," ungkapnya.
Selanjutnya, Mahfud MD mengaku tak ada persiapan khusus dalam menyongsong debat antar cawapres.