TRIBUN JAMBI.COM, JAMBI - Kelompok pelajar yang mayoritas SMP dan beberapa pelajar SMA berjumlah 20 orang melakukan perkelahian hingga terluka parah di kawasan Pall Merah, kecamatan Pall Merah kota Jambi.
Kanit reskrim Polsek Jambi Selatan Iptu Yudha Rengga membenarkan adanya keributan antar anak sekolah diwilayah hukum setempat, pada Sabtu (9/12/2023).
Aksi tersebut kedapatan oleh warga, lalu ada yang berhasil diamankan oleh warga sekitar dan sebagian diamankan oleh tim dari Polda Jambi.
"Aksinya kedapatan oleh warga dan diamankan oleh warga, setelah itu diamankan oleh satpam dan koordinasi ke kita bahwa terjadi keributan," kata Yudha, Senin (11/12/2023).
Dia menyebutkan, pelajar yang melakukan aksi perkelahian itu berasal dari satu sekolah yang sama, namun sebagian dari sekolah lain. Mereka melakukan keributan itu saat pra ujian semester berjumlah 20 orang.
"Ini masih masih massa pra ujian, jadi kami timbang disitu maka kami panggil orang tua untuk membuat perjanjian dari pada anak itu diproses hukum lebih baik dikembalikan ke orang tua," sebutnya.
Baca juga: Bentrok Pelajar SMAN 4 Sarolangun Menyita Banyak Pihak, Begini Kronologi hingga Proses Penyelesaian
Baca juga: Kasat Reskrim Minta Penyelesaian Bentrok Pelajar SMAN 4 Sarolangun Secara Damai
"Yang diamankan itu banyak di TKP, ada juga tim dari Polda yang ngamankan dilimpahkan ke kami. Rata-rata pelajar SMP," tambahnya.
Pernyataan yang dibuat orang tua para pelajar tersebut, agar para orang tua mengawasi anak-anak itu agar tidak melakukan hal yang sama. Bila hal itu terulang, maka akan ada surat peringatan ke pihak sekolah.
Lanjutanya, pelajar yang diamankan oleh warga tersebut dibawa oleh pihak kepolisian, terdapat pula anak yang terluka dalam aksi keributan di pall Merah tersebut.
"Karena ada yang terluka parah jadi kami panggil orang tuanya, lalu kami minta untuk membuat pernyataan agar tidak melakukan keributan lagi," ujarnya.
Polisi juga menemukan senjata tajam dilokasi kejadian, namun puluhan pelajar tersebut tidak ada yang mau mengaku siapa pemilik senjata tajam tersebut. Saat ini senjata tajam tersebut sudah diamankan kepolisian.
"Ada juga ditemukan sajam, tapi tidak ada yang mau mengaku siapa pemiliknya," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gempa Hari Ini Kembali Getarkan Wilayah Papua, Kali Ini di Nabure Bermagnitudo 3.5
Baca juga: Leon Dozan Cium Kaki Betharia Sonata Usai Bebas dari Penjara: Penyesalan yang Luar Biasa
Baca juga: Ibu Jeje Govinda Meninggal Dunia, Sempat Umroh Bareng dengan Syahnaz