Diduga 4 jasad anak yang ditemukan di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selaatn sudah tewas sejak senin. Diduga dibunuh ayah
TRIBUNJAMBI.COM - Temuan jasad 4 anak di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/12/2023) siang menghebohkan warga. Karena dalam kondisi sudah membusuk.
4 jasad anak berinisial Va (6), Sa (4), Aa (3) dan Ak (1) ditemukan tewas berjajar di atas kasur.
Tepat di samping jasad Sa terdapat boneka Minnie Mouse merah muda.
Sementara di atas tubuh Va, diletakkan foto korban bersama kedua orangtuanya.
Keempat jasad bocah tersebut diduga disusun sedemikian rupa oleh ayah korban, P sebelum mencoba untuk bunuh diri.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan sementara keempatnya sudah meninggal dunia lebih dari dua hari saat ditemukan.
"Sudah lebih dari dua hari (meninggal sebelum ditemukan). Kondisinya (jenazah) kalau lihat foto TKP masih utuh," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023).
Namun belum diketahui pasti apa penyebab kematian dari keempat anak tersebut.
Baca juga: 4 Bocah Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Jagakarsa, Diduga Dibunuh Orang Tuanya Sendiri
Baca juga: Panji Menikah di Penjara Usai Jadi Tersangka Pembunuhan Echa Tampubolon, Istri Pulang Usai Akad
Arif mengatakan, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati perlu melakukan proses autopsi lebih lanjut untuk memastikannya.
Nantinya, hasil autopsi akan diserahkan kepada penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan guna membantu pengungkapan kasus.
"Kita lakukan pemeriksaan seperti biasa lalu kita laporkan (hasil pemeriksaan ke penyidik)," ujarnya.
Guna membantu jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati sudah melakukan pemeriksaan awal di lokasi korban ditemukan.
Kini keempat jenazah sudah berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi, dan pemeriksaan lebih lanjut memastikan penyebab kematian.
"Kita mencari sebab kematian, mencari ada luka-luka atau enggak. Kan sudah membusuk, itu kekerasan atau bukan kita enggak tahu," tuturnya.
Kesaksian Ketua RT
Ketua RT setempat, Yakob menyebutkan jika kemungkinan motif pembunuhan ayah yang berinisial P ke 4 anaknya karena faktor ekonomi.
"Ya mungkin (motif) ekonomi, yang jelas ekonomi," kata Ketua RT setempat bernama Yacob kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Yacob mengungkapkan, P sudah berbulan-bulan tidak membayar biaya sewa rumah kontrakan yang ditempatinya.
Baca juga: Sosialisasi dan Bincang Budaya Keputusan Mendikbudristek Tentang Batas Ruang KCBN Muarajambi
Baca juga: Viral Pesawat Dabi Air Kecelakaan Menabrak Bukit di Depan Bandara Pogapa
"Karena sudah enam bulan belum dibayar ini kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," ungkapnya.
Sudah beberapa bulan terakhir ini, P tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.
Hanya sang istri yang bekerja sebagai karyawan swasta.
"Tadinya supir, sekarang nganggur. Kalau istrinya kerja, tapi nggak tau di mana," ujar Yacob.
Empat hari sebelum penemuan mayat empat anak tersebut atau pada Sabtu (2/12/2023), terjadi peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan sang ayah berinisial P terhadap ibu korban, D.
"Awalnya hari Sabtu KDRT, istrinya di KDRT dibawa ke rumah sakit," kata tetangga bernama Titin Rohmah (49), Kamis (7/12/2023).
Mulanya, jelas Titin, adik pelaku datang ke rumah dengan tujuan untuk mengantar D ke kantor tempatnya bekerja.
Adik pelaku kemudian mencoba memanggil D, namun tidak ada jawaban. Saat pintu rumah dibuka, P ternyata sedang memukuli istrinya.
"Pertama datang adiknya mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor. Dipanggil nggak keluar, pas ditendang pintu istrinya lagi digebukin Pak Panca," ujar Titin.
Adik pelaku sempat memanggil Titin untuk meminta pertolongan. Titin pun segera mendatangi rumah yang dihuni pelaku dan korban.
Ketika itu Titin melihat kondisi D yang sudah babak belur. Ada tiga hingga empat benjolan di wajah korban.
Bahkan, menurut Titin, D sampai muntah darah akibat dipukuli suaminya.
"Adiknya manggil ibu, 'tolong tolong katanya'. Ibu datang lah ke sana. Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat, muntah darah," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ayah 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Sudah Lama Nganggur, Tunggak Sewa Kontrakan 6 Bulan,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pengakuan Panji Satria ke Polisi, Tersangka Pembunuhan Echa Tampubolon di Medan
Baca juga: Lari ke Bangko, Pelaku Curanmor di Merangin Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi
Baca juga: Momen Mesra Bulan Madu BCL Disorot, Warganet Ingatkan Istri Tiko Aryawardhana: Jangan Berlebihan